Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gempa Guncang Maroko, KBRI Data Kondisi WNI
loading...
Warga melihat mobil yang hancur tertimpa puing gedung yang runtuh akibat gempa bumi di Maroko. Foto/telegram
A
A
A
RABAT - Gempa besar melanda Maroko dengan kekuatan 6,9 skala Richter (SR) pada Jumat, 8 September 2023, pukul 23.14 waktu setempat. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Maroko segera mendata kondisi warga negara RI di sana.
Wilayah yang terdampak parah adalah Propinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.
Jumlah korban yang diumumkan Kemendagri Maroko hingga saat ini mencapai 296 orang, berdasarkan data yang dikumpulkan hingga Sabtu (9/9) pukul 02.00 waktu setempat.
“KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.
Delegasi Indonesia di Marakesh yang sedang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman.
KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.
Hotline KBRI Rabat dapat dihubungi pada nomor +212 661095995.
Wilayah yang terdampak parah adalah Propinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.
Jumlah korban yang diumumkan Kemendagri Maroko hingga saat ini mencapai 296 orang, berdasarkan data yang dikumpulkan hingga Sabtu (9/9) pukul 02.00 waktu setempat.
“KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.
Delegasi Indonesia di Marakesh yang sedang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman.
KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.
Hotline KBRI Rabat dapat dihubungi pada nomor +212 661095995.
(sya)
Explore More