Apa Dragon Teeth Defense? Strategi Jitu yang Menghalau Pasukan Ukraina

Kamis, 07 September 2023 - 04:48 WIB
Sebelum serangan balasan yang gagal pada akhir Mei, media Ukraina membagikan rekaman tank Challenger-2 buatan Inggris yang dengan mudah menyapu habis Dragon Teeth Defense yang berserakan. Trek audio yang dilampirkan pada video berbunyi: "Saya sedang di jalan raya menuju neraka". Upaya serangan balik selama tiga bulan membuktikan pernyataan ini sebagai ramalan: karena gagal mencapai tujuannya, militer Ukraina telah kehilangan lebih dari 66.000 personel dan 7.600 senjata.

3. Berikut Cara Kerja Dragon Teeth Defense

Pengamat militer Rusia mencantumkan lima syarat keberhasilan penggunaan Dragon Teeth Defense:

Pertama, pembatasnya harus terbuat dari beton bertulang khusus.

Kedua, perlu hati-hati memilih tempat pemasangannya: itu harus benar-benar jebakan, yaitu tempat yang tidak bisa dilewati begitu saja oleh tank dari sisi sayap.

Ketiga, memasang satu baris Dragon Teeth Defense tidak masuk akal. Pecahannya harus ditempatkan dalam beberapa baris dan dalam urutan khusus agar sulit diatasi. Selain itu, bentuk "gigi" bisa berbeda-beda tergantung tempat pemasangannya.

Keempat, penghalang anti-tank ini biasanya disembunyikan dari musuh dan disamarkan dengan hati-hati. Alangkah baiknya jika tank musuh tiba-tiba menemukan rintangan di depan mereka dan tidak punya pilihan selain mencoba mengatasinya.

Kelima, memasang Dragon Teeth Defense hanyalah setengah dari cerita: celah di antara rintangan harus ditambang. Koordinat instalasi yang tepat harus ditransfer ke unit anti-tank terlebih dahulu, sehingga mereka dapat segera melancarkan serangan ke tank musuh begitu mereka melambat saat mencoba mengatasi pertahanan.

4. Pernah Digunakan pada Perang Dunia II



Foto/Sputnik

Benteng Dragon Teeth Defense banyak digunakan selama Perang Dunia Kedua untuk menghambat mobilitas tank tempur utama dan infanteri mekanis. Tugas utama struktur pertahanan ini adalah memperlambat kemajuan kendaraan lapis baja musuh, menyalurkannya ke zona pembunuhan, dan kemudian menghancurkannya dengan senjata anti-tank.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More