5 Negara Mayoritas Muslim Musuh Israel, Nomor 3 Sering Jadi Target Serangan Udara Negara Zionis
Kamis, 07 September 2023 - 02:07 WIB
Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di wilayahnya, terutama menargetkan milisi teror yang didukung Iran termasuk Hizbullah, serta posisi tentara Suriah.
Pejabat keamanan Israel jarang mengomentari serangan semacam itu, meskipun negara Yahudi tersebut menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan milisi proksi Iran untuk ditempatkan di utara perbatasannya.
Foto/Reuters
Abdul-Malik al-Houthi, pemimpin gerakan perlawanan populer Ansarullah di Yaman, menggambarkan AS dan Israel sebagai musuh nomor satu umat Islam. “Amerika dan Israel mencoba menyalahgunakan masalah yang ada di dalam Umat (Bangsa) (Muslim internasional) untuk melanjutkan rencana mereka sendiri,” kata Abdul-Malik al-Houthi.
“Israel dan tentara bayarannya menganggap bangsa Yaman sebagai musuh bersama,” tambahnya.
Al-Houthi mengacu pada negara-negara Arab regional yang telah menandatangani perjanjian normalisasi yang didukung AS dengan rezim Israel dan, sejak itu, berusaha untuk mengambil hati rezim pendudukan dengan menyelaraskan posisi mereka dengan rezim tersebut.
“Posisi (permusuhan) yang (diadopsi) oleh Uni Emirat Arab, rezim Zionis, dan Arab Saudi terhadap rakyat Yaman selama pertemuan mereka sangat jelas,” kata pemimpin Houthi, seperti yang dilaporkan Press TV.
Foto/Reuters
Pejabat keamanan Israel jarang mengomentari serangan semacam itu, meskipun negara Yahudi tersebut menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan milisi proksi Iran untuk ditempatkan di utara perbatasannya.
4. Yaman
Foto/Reuters
Abdul-Malik al-Houthi, pemimpin gerakan perlawanan populer Ansarullah di Yaman, menggambarkan AS dan Israel sebagai musuh nomor satu umat Islam. “Amerika dan Israel mencoba menyalahgunakan masalah yang ada di dalam Umat (Bangsa) (Muslim internasional) untuk melanjutkan rencana mereka sendiri,” kata Abdul-Malik al-Houthi.
“Israel dan tentara bayarannya menganggap bangsa Yaman sebagai musuh bersama,” tambahnya.
Al-Houthi mengacu pada negara-negara Arab regional yang telah menandatangani perjanjian normalisasi yang didukung AS dengan rezim Israel dan, sejak itu, berusaha untuk mengambil hati rezim pendudukan dengan menyelaraskan posisi mereka dengan rezim tersebut.
“Posisi (permusuhan) yang (diadopsi) oleh Uni Emirat Arab, rezim Zionis, dan Arab Saudi terhadap rakyat Yaman selama pertemuan mereka sangat jelas,” kata pemimpin Houthi, seperti yang dilaporkan Press TV.
5. Afghanistan
Foto/Reuters
Lihat Juga :
tulis komentar anda