10 Fakta Menarik Tembok Besar China, Nomor 5 Bahan Utamanya Adalah Ketan

Sabtu, 02 September 2023 - 04:35 WIB
Foto/Reuters

Bertentangan dengan anggapan umum, Tembok Besar China bukanlah tembok yang kokoh. Faktanya, Tembok Besar terdiri dari serangkaian tembok yang diberi benteng dan penghalang alami seperti pegunungan.

Meskipun panjang bagian tembok bervariasi, bagian terbesar memiliki panjang lebih dari 8.046 kilometer. Bagian tersebut dibangun pada waktu yang berbeda dan oleh dinasti yang berbeda sepanjang sejarah.

Bagian paling awal dari Tembok Besar dibangun pada abad ke-7 SM, pada periode Negara-Negara Berperang. Seiring waktu, tembok dan benteng tambahan dibangun dan dihubungkan, menciptakan struktur pertahanan yang lebih terpadu.

Saat ini, banyak bagian Tembok Besar yang terbuka untuk pengunjung, masing-masing memiliki sejarah dan karakteristik uniknya sendiri. Beberapa bagian tembok terpelihara dengan baik dan telah dipugar, sementara bagian lainnya perlahan-lahan runtuh.

3. Tembok Besar Terlihat dari Luar Angkasa



Foto/Reuters

Ini jelas sedikit kontroversial, tapi ini benar! Dinding tersebut dapat terlihat jelas dari luar angkasa, namun mungkin tidak dengan mata telanjang—dan tentu saja bukan dari bulan. Menurut NASA, struktur tersebut bisa dilihat dengan pencitraan radar dari luar angkasa asalkan kondisi cuacanya tepat.

Tapi bagaimana mungkin struktur kolosal ini bisa terlihat dari luar angkasa? Jawabannya terletak pada kenyataan bahwa Tembok Besar dibangun di dataran tinggi dan membentang bermil-mil melintasi lanskap utara China. Jika dilihat dari luar angkasa, kontras antara warna terang dinding dan lanskap sekitar yang gelap membuatnya menonjol, terutama pada hari cerah dan pada sudut tertentu.

4. Tembok Besar Dibangun oleh Tentara, Petani, dan Narapidana

Di bawah arahan Jenderal Meng Tian, pembangunan Tembok Besar membutuhkan banyak pekerjaan dari tangan manusia. Tian pada dasarnya menciptakan pasukannya sendiri yang terdiri dari tahanan, petani lokal, dan tentara sungguhan untuk menyelesaikan pembangunannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More