5 Negara Protes Peta Baru China yang Caplok Wilayah Sengketa
Jum'at, 01 September 2023 - 07:13 WIB
"Hanya membuat klaim yang tidak masuk akal tidak menjadikan wilayah orang lain sebagai milik Anda," kesal Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
“Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak China mengenai apa yang disebut sebagai "Peta Standar" China tahun 2023 yang mengeklaim wilayah India,” imbuh juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.
“Kami menolak klaim tersebut karena tidak memiliki dasar. Tindakan pihak China seperti itu hanya akan mempersulit penyelesaian masalah perbatasan,” imbuh dia.
Pemerintah Malaysia dengan tegas tidak mengakui peta baru China.
“Malaysia tidak mengakui 'Peta Standar' China tahun 2023, yang menguraikan sebagian perairan Malaysia dekat Sabah dan Sarawak sebagai milik China,” kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan.
Meskipun Malaysia tidak berbagi perbatasan darat dengan China, negara ini merasa tersinggung dengan klaim peta tersebut atas wilayah yang lebih besar di Laut China Selatan, yang juga diklaim oleh negara tersebut.
“Malaysia berpandangan bahwa masalah Laut China Selatan adalah masalah yang kompleks dan sensitif,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa masalah tersebut harus ditangani dengan cara yang damai dan rasional melalui dialog dan negosiasi berdasarkan hukum internasional.
Filipina, yang pulau-pulaunya terletak di tepi timur Laut China Selatan, juga tidak senang dengan usaha terbaru Beijing untuk melegitimasi kedaulatan dan yurisdiksi China atas fitur-fitur dan zona maritim Filipina.
“Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak China mengenai apa yang disebut sebagai "Peta Standar" China tahun 2023 yang mengeklaim wilayah India,” imbuh juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.
“Kami menolak klaim tersebut karena tidak memiliki dasar. Tindakan pihak China seperti itu hanya akan mempersulit penyelesaian masalah perbatasan,” imbuh dia.
4. Malaysia
Pemerintah Malaysia dengan tegas tidak mengakui peta baru China.
“Malaysia tidak mengakui 'Peta Standar' China tahun 2023, yang menguraikan sebagian perairan Malaysia dekat Sabah dan Sarawak sebagai milik China,” kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam sebuah pernyataan.
Meskipun Malaysia tidak berbagi perbatasan darat dengan China, negara ini merasa tersinggung dengan klaim peta tersebut atas wilayah yang lebih besar di Laut China Selatan, yang juga diklaim oleh negara tersebut.
“Malaysia berpandangan bahwa masalah Laut China Selatan adalah masalah yang kompleks dan sensitif,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa masalah tersebut harus ditangani dengan cara yang damai dan rasional melalui dialog dan negosiasi berdasarkan hukum internasional.
5. Filipina
Filipina, yang pulau-pulaunya terletak di tepi timur Laut China Selatan, juga tidak senang dengan usaha terbaru Beijing untuk melegitimasi kedaulatan dan yurisdiksi China atas fitur-fitur dan zona maritim Filipina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda