5 Negara Protes Peta Baru China yang Caplok Wilayah Sengketa
Jum'at, 01 September 2023 - 07:13 WIB
"Para pejabat pemerintah perlu berbicara melalui saluran diplomatik dengan China mengenai peta tersebut, setelah itu China akan mempublikasikan pandangannya mengenai peta tersebut," kata Menteri Komunikasi Rekha Sharma yang dilansir Nepal News.
Namun, Balen Shah, Wali Kota Ibu Kota Nepal; Kathmandu, membatalkan perjalanan ke China—yang semestinya dimulai pada hari Kamis—karena perbedaan antara peta China dan peta Nepal.
Tidak mengherankan jika Taiwan termasuk di antara kawasan Laut China Selatan yang masuk dalam peta baru tersebut sebagai wilayah China.
China terus-menerus mengeklaim kepemilikan atas negara kepulauan tersebut, yang didirikan oleh mereka yang melarikan diri dari revolusi komunis pada akhir tahun 1940-an.
"Republik Rakyat China tidak pernah memerintah Taiwan. Ini adalah fakta dan status quo yang diakui secara universal oleh komunitas internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Jeff Liu.
“Terlepas dari bagaimana pemerintah China mendistorsi klaimnya atas kedaulatan Taiwan, hal itu tidak dapat mengubah realitas objektif keberadaan negara kami,” ujarnya.
China dan India—dua negara industri terpadat dan terbesar—memiliki hubungan yang buruk dalam hal perbatasan, sehingga kadang-kadang menyebabkan bentrokan antara militer kedua negara.
Para pejabat India bereaksi dengan marah terhadap peta yang menggambarkan wilayah di sepanjang perbatasan yang diklaim sebagai milik China.
Namun, Balen Shah, Wali Kota Ibu Kota Nepal; Kathmandu, membatalkan perjalanan ke China—yang semestinya dimulai pada hari Kamis—karena perbedaan antara peta China dan peta Nepal.
2. Taiwan
Tidak mengherankan jika Taiwan termasuk di antara kawasan Laut China Selatan yang masuk dalam peta baru tersebut sebagai wilayah China.
China terus-menerus mengeklaim kepemilikan atas negara kepulauan tersebut, yang didirikan oleh mereka yang melarikan diri dari revolusi komunis pada akhir tahun 1940-an.
"Republik Rakyat China tidak pernah memerintah Taiwan. Ini adalah fakta dan status quo yang diakui secara universal oleh komunitas internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Jeff Liu.
“Terlepas dari bagaimana pemerintah China mendistorsi klaimnya atas kedaulatan Taiwan, hal itu tidak dapat mengubah realitas objektif keberadaan negara kami,” ujarnya.
3. India
China dan India—dua negara industri terpadat dan terbesar—memiliki hubungan yang buruk dalam hal perbatasan, sehingga kadang-kadang menyebabkan bentrokan antara militer kedua negara.
Para pejabat India bereaksi dengan marah terhadap peta yang menggambarkan wilayah di sepanjang perbatasan yang diklaim sebagai milik China.
tulis komentar anda