5 Fakta Referendum Warga Aborigin, Pengakuan Penduduk Asli Australia dalam Konstitusi

Rabu, 30 Agustus 2023 - 20:45 WIB
Warga Aborigin di Australia akan segera diakui dalam konstitusi di negara tersebut. Foto/Reuters
SYDNEY - Australia akan menggelar referendum untuk mengakui masyarakat adat di negara itu dalam konstitusinya akan diadakan pada 14 Oktober 2023 mendatang.

Parlemen Australia mengeluarkan undang-undang pada bulan Agustus yang membuka jalan bagi referendum, yang akan menanyakan pemilih apakah mereka mendukung perubahan konstitusi untuk memasukkan “Suara untuk Parlemen”, yakni sebuah komite Masyarakat Adat yang memberi nasihat kepada parlemen mengenai hal-hal yang mempengaruhi mereka.

Masyarakat Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres, yang mewakili sekitar 3,2% dari hampir 26 juta penduduk Australia, tidak disebutkan dalam konstitusi.

Berikut adalah 5 fakta yang perlu diketahui tentang referendum Aborigin di Australia.

1. Usulan Perubahan Konstitusi



Foto/Reuters



Parlemen pada bulan Agustus setuju untuk mengusulkan penambahan bab baru, Bab IX – Pengakuan Masyarakat Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres ke dalam Konstitusi. Bab ini akan mencakup bagian baru 129, yang berbunyi sebagai berikut:

Sebagai pengakuan terhadap masyarakat Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres sebagai Masyarakat Pertama Australia:

Akan ada sebuah badan yang disebut Suara Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres;

Suara Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres dapat memberikan perwakilan kepada Parlemen dan Pemerintah Eksekutif Persemakmuran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres;
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More