13 Negara yang Bersikeras Membuat Regulasi AI, Mayoritas Mengantisipasi untuk Mengatasi Dampak Buruk

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 05:30 WIB
Masalah terbesarnya diperkirakan adalah pengenalan wajah dan pengawasan biometrik di mana beberapa anggota parlemen menginginkan larangan total sementara negara-negara UE menginginkan pengecualian untuk tujuan keamanan nasional, pertahanan, dan militer.

5. Prancis



Foto/Reuters

Status: Menyelidiki kemungkinan pelanggaran

Pengawas privasi Prancis, CNIL, mengatakan pada bulan April bahwa pihaknya sedang menyelidiki beberapa keluhan tentang ChatGPT setelah chatbot tersebut dilarang sementara di Italia karena dugaan pelanggaran aturan privasi.

Majelis Nasional Prancis pada bulan Maret menyetujui penggunaan pengawasan video AI selama Olimpiade Paris 2024, mengabaikan peringatan dari kelompok hak-hak sipil.



6. G7

Status: Mencari masukan mengenai peraturan

Pertemuan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) di Hiroshima, Jepang, pada bulan Mei mengakui perlunya tata kelola AI dan teknologi imersif serta setuju agar para menteri membahas teknologi tersebut sebagai "proses AI Hiroshima" dan melaporkan hasilnya pada akhir tahun 2023.

Negara-negara G7 harus mengadopsi peraturan “berbasis risiko” mengenai AI, kata para menteri digital G7 setelah pertemuan pada bulan April.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More