Dua Kali Gagal Luncurkan Satelit Mata-mata Korut, Kim Jong-un Siap Coba yang Ketiga
Kamis, 24 Agustus 2023 - 09:43 WIB
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) pada Kamis (24/8/2023) mengaku bahwa upaya keduanya untuk meluncurkan satelit mata-mata gagal. Namun, Pyongyang berjanji untuk melakukan upaya ketiga pada bulan Oktober.
Pengumuman tersebut menyusul pernyataan militer Korea Selatan (Korsel) bahwa Korea Utara telah meluncurkan roket jarak jauh.
Badan antariksa Korea Utara mengatakan pihaknya menggunakan roket pembawa tipe baru Chollima-1 untuk menempatkan satelit pengintai Malligyong-1 ke orbit.
Disebutkan bahwa penerbangan roket tahap pertama dan kedua berjalan normal, namun peluncuran tersebut akhirnya gagal karena kesalahan dalam sistem peledakan darurat selama penerbangan tahap ketiga. Demikian laporan media pemerintah, KCNA.
Badan antariksa tersebut mengatakan akan melakukan upaya peluncuran ketiga pada bulan Oktober setelah mempelajari apa yang salah dengan peluncuran hari Kamis.
"Penyebab kecelakaan tersebut bukanlah masalah besar dalam hal keandalan mesin dan sistem cascade," kata badan tersebut.
Sebelumnya pada hari ini, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mendeteksi roket tersebut terbang di atas perairan internasional di lepas pantai barat Semenanjung Korea setelah lepas landas di daerah Tongchang-ri di barat laut Korea Utara pada pukul 03.50 pagi.
Korea Utara sebelumnya gagal meluncurkan satelit mata-mata di area yang sama pada akhir Mei lalu.
Pengumuman tersebut menyusul pernyataan militer Korea Selatan (Korsel) bahwa Korea Utara telah meluncurkan roket jarak jauh.
Badan antariksa Korea Utara mengatakan pihaknya menggunakan roket pembawa tipe baru Chollima-1 untuk menempatkan satelit pengintai Malligyong-1 ke orbit.
Disebutkan bahwa penerbangan roket tahap pertama dan kedua berjalan normal, namun peluncuran tersebut akhirnya gagal karena kesalahan dalam sistem peledakan darurat selama penerbangan tahap ketiga. Demikian laporan media pemerintah, KCNA.
Badan antariksa tersebut mengatakan akan melakukan upaya peluncuran ketiga pada bulan Oktober setelah mempelajari apa yang salah dengan peluncuran hari Kamis.
"Penyebab kecelakaan tersebut bukanlah masalah besar dalam hal keandalan mesin dan sistem cascade," kata badan tersebut.
Sebelumnya pada hari ini, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mendeteksi roket tersebut terbang di atas perairan internasional di lepas pantai barat Semenanjung Korea setelah lepas landas di daerah Tongchang-ri di barat laut Korea Utara pada pukul 03.50 pagi.
Korea Utara sebelumnya gagal meluncurkan satelit mata-mata di area yang sama pada akhir Mei lalu.
tulis komentar anda