China Diduga Tangkap Lebih dari 1.000 Anggota Gereja Terlarang di 3 Provinsi

Rabu, 16 Agustus 2023 - 12:01 WIB

China Memberantas CAG



Petugas dari keamanan publik, keamanan nasional, polisi bersenjata, dan polisi pasukan khusus melakukan operasi gabungan untuk menangkap anggota CAG. Di kota Hangzhou, 189 dari mereka ditangkap hanya dalam satu hari. Sebanyak 170 anggota CAG ditangkap di kota Wenzhou, dan lebih dari 100 lainnya di kota Jinhua dan Quzhou.

Kepolisian China fokus pada penangkapan para pemimpin dan pekerja aktif dalam upaya memberantas CAG sepenuhnya.

"Kali ini, kami mencoba menangkap para pemimpin (CAG) dari beberapa daerah ke distrik yang lebih kecil, dan kemudian ke gereja lokal. Intensitas penangkapan akan terus meningkat," kata seorang petugas saat menginterogasi anggota CAG, dalam keterangan yang didapat Bitter Winter.

Seorang anggota CAG yang telah dibebaskan mengungkapkan bahwa di ruangan yang bersebelahan dengan tempat dirinya ditahan, seorang pemimpin gereja disiksa dan dianiaya selama lima hari. Belakangan, pemimpin gereja lainnya juga dikurung dan disiksa. "Saya bisa mendengar teriakannya," ucap saksi mata tersebut.

Satu lagi anggota CAG yang berusia di atas 60 tahun dilaporkan meninggal dunia secara mendadak, tiga hari setelah dipenjara. Pihak berwenang China mengeklaim bahwa dia tewas gantung diri. Tetapi setelah pihak keluarga melihat jenazahnya, mereka melaporkan ke Bitter Winter bahwa tidak ada bekas jeratan di bagian leher, tetapi ada luka di kepala dan ada darah yang terlihat di bagian matanya—dua indikator utama dari dugaan penyiksaan.

Laporan lain menyebutkan bahwa banyak dari mereka yang ditangkap sudah diawasi ketat sejak satu atau dua tahun sebelum penangkapan. Beberapa “orang dalam” pemerintah China mengungkapkan kepada Bitter Winter bahwa pada 31 Agustus 2022, otoritas Provinsi Zhejiang dan Fujian bersama-sama meluncurkan "Operasi 831”, istilah untuk operasi yang secara komprehensif mengikuti dan melacak anggota CAG dengan menggunakan pengawasan berteknologi tinggi, inspeksi sistem Skynet, dan pelacakan manual.

Operasi ini membuat komunitas CAG tidak bisa bersembunyi. Polisi China juga menyewa agen rahasia untuk menyusup ke gereja dengan berpura-pura tertarik dengan ajaran CAG. Mereka menyurvei situasi di gereja-gereja tersebut dan kemudian melakukan penangkapan.

Seperti dilaporkan kepada Bitter Winter, selama interogasi, seorang polisi berkata, "Ke mana Anda pergi, momen Anda masuk dan keluar dari suatu tempat, semuanya sangat transparan bagi kami. Anda pikir Anda sudah sangat berhati-hati, tetapi kami dapat melihat aktivitas Anda semua."

Dia juga berkata, "Pemerintah telah memperoleh banyak peralatan pengawasan canggih hanya untuk menangkap orang-orang seperti Anda. Kami dapat mengidentifikasi Anda, bahkan hanya lewat topi atau topeng Anda."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More