5 Fakta PM Sementara Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar, Pemimpin Termuda dan Dekat dengan Militer

Rabu, 16 Agustus 2023 - 06:10 WIB
PM Pakistan sementara Anwaar-ul-Haq Kakar (kiri) bersama dengan Presiden Pakistan Arif Alvi di gedung parlemen. Foto/Reuters
ISLAMABAD - Dengan kurang dari tiga bulan sebelum pemilihan umum yang dijadwalkan, mantan anggota parlemen Anwar-ul-Haq Kakar diangkat sebagai perdana menteri sementara Pakistan kedelapan pada 14 Agustus.

Kakar, 52, memimpin negara berpenduduk 240 juta orang pada saat yang genting dan diperkirakan akan menunjuk kabinet sementara dalam beberapa hari mendatang.

Berikut adalah 5 fakta tentang PM Sementara Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar.

1. PM Termuda dalam Sejarah Pakistan

Kakar, 52, adalah PM sementara termuda dalam sejarah negara itu dan dianggap sebagai pendatang baru dalam politik Pakistan.



Seorang etnis Pashtun dari suku Kakar yang terkenal, dia berasal dari Balochistan, provinsi terbesar dan paling miskin di Pakistan, yang telah menghadapi pemberontakan selama puluhan tahun terhadap negara oleh kelompok-kelompok nasionalis.

Ia lahir di ibu kota provinsi Quetta dan memasuki dunia politik pada pergantian abad.

Dia sebelumnya menjabat sebagai juru bicara pemerintah provinsi Balochistan pada 2013.

Kakar juga salah satu pendiri Partai Balochistan Awami (BAP) yang dibentuk pada 2018. Belakangan tahun itu, ia menjadi senator di majelis tinggi parlemen Pakistan.

2. Dekat dengan Militer

Kakar terkenal memiliki hubungan dekat dengan militer Pakistan yang kuat. Kritikus menuduhnya mengikuti garis militer, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan hak asasi manusia di Balochistan.

Fawad Chaudhry, seorang mantan menteri informasi, mengatakan bahwa meskipun hubungan Kakar dan BAP dengan lembaga tersebut sudah diketahui dengan baik, dia tetap menjadi “orang yang sangat terpelajar”.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More