5 Fakta Kandidat Presiden Ekuador Fernando Villavicencio yang Ditembak Mati

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 04:33 WIB


2. Sejak Muda Sudah Berjuang Melawan Korupsi

Di usianya yang baru 18 tahun, dia memulai sebuah surat kabar bernama Prensa Obrera (Pers Pekerja), dan dia bekerja untuk perusahaan minyak negara EP Petroecuador.

Kemudian, dia akan mengungkap skandal korupsi di industri minyak Ekuador yang sedang booming, dan juga mendorong penyelidikan atas insiden di mana tentara menewaskan sedikitnya lima orang saat membebaskan Presiden Rafael Correa dari situasi penyanderaan pada tahun 2010.

Correa mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Villavicencio, dan akibatnya dia dihukum 18 bulan penjara.

Villavicencio melarikan diri untuk menghindari penahanan, dan memberikan wawancara kepada Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) pada tahun 2014.

“Presiden ingin saya berlutut dan meminta maaf,” katanya kepada CPJ. "Tapi aku tidak akan pernah melakukan itu."

Villavicencio kemudian meminta suaka di Peru mengutip "penganiayaan politik" dari pemerintah Correa

3. Berani Melawan Kartel Narkoba

Pada hari Rabu, Movimiento Construye, koalisi politik yang dicalonkan Villavicencio, mengeluarkan pernyataan yang memujinya sebagai "pejuang tak kenal lelah" di Facebook.

“Fernando Villavicencio dengan berani menghadapi kejahatan terorganisir dan dia tidak takut untuk mengkritik hubungannya dengan politik,” bunyi pernyataan itu.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More