Korsel Darurat Militer, Presiden Yoon Berdalih Memberantas Pasukan Pro Korut

Selasa, 03 Desember 2024 - 23:33 WIB
loading...
Korsel Darurat Militer,...
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer pada Selasa malam (3/12/2024). Foto/anadolu
A A A
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam. Langkah ini ditolak pihak oposisi sebagai inkonstitusional.

Dalam keputusan yang mengejutkan itu, Yoon mengatakan dalam pidato di televisi bahwa langkah itu diperlukan untuk "melindungi negara dari pasukan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara." Ia mengklaim keputusan itu diambil untuk mengusir pasukan pro-Korea Utara dari negara itu sambil melindungi tatanan konstitusional liberal.

"Darurat militer ditujukan untuk memberantas pasukan pro-Korea Utara dan untuk melindungi tatanan konstitusional kebebasan," ujar laporan Yonhap News yang berbasis di Seoul, mengutip pernyataan Yoon dalam pidatonya.

Dia mengesampingkan segala perubahan pada komitmen kebijakan luar negeri pemerintahnya untuk memenuhi tanggung jawab internasionalnya.

Yoon, yang telah berjuang untuk mendorong agenda pemerintahnya melawan parlemen yang dikendalikan oposisi sejak menjabat pada 2022, mengatakan ia tidak punya pilihan selain mengumumkan darurat militer.

Keputusan ini diambil setelah Partai Demokrat yang beroposisi meloloskan rancangan undang-undang pengurangan anggaran di komite anggaran parlemen dan mengajukan mosi pemakzulan terhadap auditor negara dan jaksa agung.

Setelah Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan darurat militer, menteri pertahanan mengadakan pertemuan dengan para komandan utama dan mendesak peningkatan kewaspadaan, kementerian mengumumkan dalam pernyataan pada Selasa malam.

Menteri pertahanan juga telah memerintahkan agar militer tetap bertugas darurat, menurut pernyataan tersebut. Setelah pengumuman tersebut, semua jenis kegiatan politik, pertemuan, dan demonstrasi telah dilarang.

Partai Demokrat (DP) yang beroposisi utama menolak penerapan darurat militer sebagai "inkonstitusional."
DP memanggil anggota parlemennya di Majelis Nasional pada Selasa malam untuk rapat darurat guna membahas dan memulai prosedur pencabutan darurat militer.

Pemimpin DP Lee Jae-myung mengecam langkah itu sebagai inkonstitusional, dengan mengatakan itu bertentangan dengan rakyat. "Presiden Yoon mengumumkan darurat darurat militer tanpa alasan," tegas Lee.

Lee mengatakan parlemen akan berusaha untuk membatalkan deklarasi darurat militer presiden. Namun, ia khawatir militer dapat menangkap anggota parlemen. "Tank, kendaraan lapis baja, dan tentara bersenjata dan pedang akan segera menguasai negara," dia memperingatkan.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
170.000 Bayi Korea Selatan...
170.000 Bayi Korea Selatan Diekspor ke Berbagai Negara untuk Diadopsi
Rasanya seperti Kiamat,...
Rasanya seperti Kiamat, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Tewaskan 24 Orang
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Ini Respons Erdogan...
Ini Respons Erdogan setelah Pemenjaraan Rivalnya Memicu Demo Rusuh Turki
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
22 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
1 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
3 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
4 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
Siap Perang Lawan Korsel,...
Siap Perang Lawan Korsel, 1,4 Juta Anak Muda Korut Daftar Tentara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved