Pasukan Khusus Chechnya Disebar di Kota Nuklir Ukraina yang Direbut Rusia

Rabu, 09 Agustus 2023 - 19:25 WIB
“Jika seseorang memiliki paspor Rusia, semuanya baik-baik saja, kerja bagus, terima kasih, sampai jumpa. Jika paspornya Ukraina—semuanya harus berbalik ke rumah penduduk," kata salah satu insinyur tersebut.

Al Jazeera mencatat bahwa pasukan Akhmat tampaknya tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan di PLTN Zaporizhzhia atau penyiksaan warga Enerhodar.

Menurut para insinyur yang melarikan diri, penyiksaan dan interogasi di Enerhodar “sebagian besar” dilakukan oleh agen Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia, petugas Garda Nasional asal Slavia, dan petugas polisi kolaborator.

Penduduk Enerhodar yang tersisa, diperkirakan kurang dari setengah dari populasi sebelum perang yang berjumlah 51.000 orang, dengan mengejek menyebut Akhmat "Teh Ahmad" mengacu pada merek teh Inggris yang populer di dunia berbahasa Rusia.

Pasukan Akhmat, lanjut laporan Al Jazeera, telah dikerahkan di Enerhodar setidaknya sejak Januari. Laporan ini mengutip video terverifikasi yang diperoleh dari badan penegak hukum Ukraina dan laporan media pemerintah yang menampilkan pasukan tersebut.

Setidaknya satu tentara Akhmat—seorang anggota etnis non-Chechnya yang langka—diduga terlibat dalam pemukulan dan pengebirian seorang tentara Ukraina tahun lalu. Namun, dia membantah terlibat.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More