Israel Heboh Gara-gara PM Netanyahu Dituduh sebagai Mata-mata Iran

Selasa, 08 Agustus 2023 - 11:26 WIB
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dituduh sebagai mata-mata Iran dalam acara televisi Israel. Tuduhan ini memicu kehebohan publik negara Yahudi tersebut. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Publik Israel dihebohkan dengan seorang pengacara yang menuduh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu sebagai mata-mata Iran.

Ofer Bartel, pengacara terkenal yang pernah menjadi kandidat untuk Jaksa Pengadilan Tinggi dan Jaksa Negara, melontarkan tuduhan itu dalam wawancara di saluran N12 pada Senin malam.

Tuduhan Bartel itu terkait dengan penolakan Netanyahu untuk berkomitmen untuk mematuhi Pengadilan Tinggi tidak peduli apa yang mengatur tentang klausul kewajaran. Ini terkait dengan reformasi peradilan yang diinginkan pemerintah Netanyahu.





"Kerusakan yang terjadi jauh lebih berbahaya daripada jika roket Iran jatuh di sini," kata Bartel.

"Saya pikir, dan maafkan saya karena terus terang, saya pikir Bibi adalah mata-mata Iran," katanya lagi, merujuk pada panggilan akrab Benjamin Netanyahu, seperti dikutip Jerusalem Post, Selasa (8/8/2023).

"Jika ada sesuatu yang membahayakan keamanan negara, ekonomi, masyarakat, dan setiap hal mendasar lainnya di negara ini, itu adalah perdana menteri. Kerusakan yang terjadi jauh lebih berbahaya daripada jika roket Iran jatuh di sini," imbuh dia.

Tuduhannya yang keras itu memicu orang-orang yang hadir studio saluran N12 bergegas mengutuk kata-katanya.

"Dia bukan mata-mata Iran," kata wartawan Yaron Avraham. "Bahkan tidak dekat."

"Itu merusak klaim Anda," kata pembawa acara, Rafi Reshef. "Biarkan saja. Akan lebih baik jika Anda tidak mengajukan klaim."

Di luar studio, publik Israel juga ramai memperbincangkan tuduhan Bartel.

Pengacara itu kemudian membuat klarikasi bahwa tuduhannya hanyalah perumpamaan.

"Saya menyebut Bibi sebagai mata-mata Iran di N12 hari ini," tulis Bartel di Facebook.

"Ini jelas bukan formulasi yang bagus karena jelas bagi semua orang bahwa dia tidak. Saya mengatakan kata-kata itu sebagai metafora saja karena kerusakan berat yang menurut saya dia lakukan terhadap Tanah Suci dan warganya mengeluh di bawah kepemimpinannya."
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More