Terungkap, Ukraina Dipasok Rudal untuk Jet Tempur Siluman F-35 Guna Lawan Rusia

Selasa, 08 Agustus 2023 - 09:11 WIB
Ukraina diam-diam dipasok Inggris dengan rudal ASRAAM yang biasanya digunakan untuk jet tempur siluman F-35. Misil ini dimodifikasi di Ukraina untuk diluncurkan dari darat. Foto/Ukraine Weapons Tracker
KYIV - Ukraina diam-diam dipasok sistem rudal AIM-132 ASRAAM, senjata canggih yang selama ini digunakan oleh jet tempur siluman F-35. Misil itu dimodifikasi untuk diluncurkan dari darat guna melawan invasi Rusia.

Sistem AIM-132 ASRAAM (Advanced Short-Range Air-to-Air Missile) berbasis darat baru ini buatan MBDA. Menurut laporan sejumlah media Barat, pemasoknya adalah Inggris.

"Lebih banyak buah dari Bantuan Inggris untuk Angkatan Darat Ukraina—rudal anti-pesawat MBDA ASRAAM IR yang dipasang pada truk HMT Supacat untuk menyediakan platform pertahanan udara mobile. Saat ditembakkan dari pesawat, ASRAAM dapat mencapai target lebih dari 25 km jauhnya," kata kelompok pelacak senjata Ukraina, Ukraine Weapons Tracker, dalam sebuah posting di media sosial X.



Laporan Aviation Week pada Selasa (8/8/2023) juga menyebutkan pasokan rudal canggih untuk Ukraina itu berasal dari Inggris.

Foto-foto yang menyebar di media sosial memperlihatkan sasis truk segala medan Supacat 6×6 terlihat dengan peluncur rel ganda untuk sepasang ASRAAM yang dipasang di bagian belakang. Ini adalah platform mobilitas All Terrain Inggris yang dikirim ke Ukraina.

Terlihat juga menara sensor yang ditempatkan di tiang dekat kabin, berpotensi teleskop untuk mengangkatnya tinggi di atas truk.

Para pakar militer mencatat itu bisa menjadi menara sensor isyarat target dengan kemampuan elektro-optik dan inframerah. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa itu mungkin juga memiliki kemampuan radar jarak pendek.



Seorang letnan kolonel Ukraina yang bekerja di komando pertahanan udara Kyiv mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) telah mengirim beberapa truk Supacat yang dimodifikasi oleh para insinyur Inggris untuk menembakkan ASRAAM. Letnan itu berbicara dalam kondisi anonim karena informasi itu sensitif.

Menurut laporan The Times, sistem rudal AIM-132 ASRAAM dikerahkan untuk mencegat kawanan drone kamikaze Shahed Rusia yang dipasok Iran, tetapi beberapa sistem juga mendukung serangan balasan Ukraina.

Perang yang sedang berlangsung juga telah membuat Kyiv mengintegrasikan berbagai kelas senjata untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan oleh Rusia dan menjadikan pertempuran lebih sebagai "medan permainan" yang setara.

Kyiv selama ini telah memohon kepada mitra NATO-nya untuk lebih banyak kemampuan pertahanan udara guna mengimbangi rudal, drone, dan pesawat Rusia yang mendatangkan malapetaka pada peralatan canggih Barat yang dikerahkan di garis depan.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More