Rudal Rusia Hujani Kampung Halaman Zelensky, 6 Tewas, 75 Terluka

Rabu, 02 Agustus 2023 - 07:18 WIB
Gedung apartemen di kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kryvyi Rih dihantam rudal Rusia. Serangan di kota ini menewaskan 6 orang dan melukai 75 orang lainnya. Foto/REUTERS
KYIV - Sejumlah rudal balistik Rusia menghujani kompleks apartemen dan gedung universitas di kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kryvyi Rih. Serangan ini menewaskan enam orang dan melukai 76 orang lainnya.

Serangan rudal ini berlangsung pada Senin. Menurut pejabat Ukraina, puluhan orang terluka ketika ledakan rudal menjebak mereka di bawah puing-puing bangunan.

Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko, seperti dikutip AP, Rabu (2/8/2023), mengatakan satu rudal menghancurkan sebagian gedung apartemen antara lantai empat dan sembilan.





Rekaman video yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan asap hitam mengepul dari sudut unit dan mobil terbakar di jalan.

Presiden Zelensky mengatakan korban tewas termasuk seorang gadis berusia 10 tahun dan ibunya. Menurutnya, lebih dari 350 orang terlibat dalam operasi penyelamatan.

Serangan pada pagi hari itu juga menghancurkan sebagian gedung universitas berlantai empat.

Serangan di kampung halaman Zelensky, yang pernah terjadi di masa lalu, terjadi sehari setelah presiden Ukraina tersebut memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak serangan di dalam wilayah Rusia.

"Secara bertahap, perang kembali ke wilayah Rusia—ke pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil," kata Zelensky.

Tidak jelas apakah serangan rudal Rusia di kampung halaman Zelensky itu sebagai pembalasan atas komentarnya.

Sementara itu, drone Ukraina kembali menargetkan Moskow dan sekitarnya pada Selasa pagi. Dua dari tiga yang diluncurkan ditembak jatuh di luar Moskow, sementara satu drone menabrak gedung pencakar langit di kawasan bisnis Kota Moskow, merusak fasad bangunan.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan drone itu menabrak gedung yang sama yang rusak dalam serangan serupa pada Minggu. Menurut Sobyanin serangan pada hari Selasa tidak menimbulkan korban jiwa.

Tidak jelas mengapa gedung yang sama dihantam dua kali berturut-turut. Dalam kedua insiden tersebut, militer Rusia mengatakan drone yang menabrak gedung pencakar langit sempat macet.

Pejabat Ukraina tidak segera mengomentari serangan tersebut.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More