3 Pemimpin Gerakan Politik dan Spiritual Inspiratif yang Tewas Dibunuh
Selasa, 01 Agustus 2023 - 13:30 WIB
2. Martin Luther King, Jr (Amerika Serikat)
Foto/Reuters
Martin Luther King, Jr. merupakan seorang pendeta Amerika, aktivis, dan pemimpin terkemuka dalam Gerakan Hak Sipil Afrika-Amerika. Dia terkenal karena perannya dalam memajukan hak-hak sipil menggunakan pembangkangan sipil tanpa kekerasan.
King telah menjadi ikon nasional dalam sejarah liberalisme Amerika modern. King menjadi aktivis hak-hak sipil di awal karirnya. Dia memimpin Boikot Bus Montgomery 1955 dan membantu mendirikan Konferensi Kepemimpinan Kristen Selatan pada tahun 1957, menjabat sebagai presiden pertamanya.
Pada tahun 1964, King menjadi orang termuda yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian atas karyanya mengakhiri segregasi rasial dan diskriminasi rasial melalui pembangkangan sipil dan cara-cara tanpa kekerasan lainnya.
Pada saat kematiannya pada tahun 1968, dia telah memfokuskan kembali upayanya untuk mengakhiri kemiskinan dan menghentikan Perang Vietnam. Pada tanggal 4 April 1968, sebuah tembakan terdengar saat King berdiri di balkon lantai dua motel.
Peluru menembus pipi kanannya, menghancurkan rahangnya, lalu meluncur ke sumsum tulang belakangnya sebelum bersarang di bahunya. Peristiwa setelah penembakan telah diperdebatkan. Setelah operasi dada darurat, King dinyatakan meninggal di Rumah Sakit St. Joseph dalam satu jam.
Otopsi King mengungkapkan bahwa meskipun baru berusia tiga puluh sembilan tahun, dia memiliki hati seorang pria berusia enam puluh tahun, mungkin akibat tekanan tiga belas tahun dalam gerakan hak-hak sipil. Pembunuhan itu menyebabkan gelombang kerusuhan nasional di lebih dari 100 kota.
Baca Juga
3. Francis Ferdinand (Austria)
tulis komentar anda