Korban Tewas Ledakan Bom saat Rapat Partai Politik di Pakistan Jadi 44 Orang

Senin, 31 Juli 2023 - 07:22 WIB
Sedikitnya 44 orang tewas dalam ledakan bom di Pakistan selama rapat politik yang diselenggarakan oleh sebuah partai Islam. Foto/NPR
ISLAMABAD - Sedikitnya 44 orang tewas dalam ledakan bom di Pakistan selama rapat politik yang diselenggarakan oleh sebuah partai Islam.

Lebih dari 100 orang juga terluka dalam ledakan di distrik Bajaur barat laut, tempat Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) mengadakan pertemuan.

Polisi mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa ledakan itu adalah kemungkinan serangan bom bunuh diri.



"Operasi penyelamatan telah selesai dan semua yang terluka telah dibawa ke rumah sakit," kata petugas seperti dilansir dari outlet yang berbasis di Inggris itu, Senin (31/7/2023).

Para pejabat telah memperingatkan jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut, karena 15 orang berada dalam kondisi kritis.

Motivasi di balik serangan itu belum jelas. Pasukan keamanan telah menutup daerah itu dan penyelidikan atas ledakan tersebut sedang berlangsung.



Ratusan orang menghadiri konvensi pekerja JUI-F pada hari Minggu di kota Khar, di distrik suku Bajaur Pakistan, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Gambar menunjukkan ratusan orang berkumpul di bawah kanopi ketika ledakan terjadi di dekat panggung.

Seorang saksi mata mengatakan tenda itu runtuh, menjebak orang-orang yang mati-matian berusaha melarikan diri.

Gambar-gambar yang disiarkan di TV lokal menunjukkan ambulans mengangkut orang-orang yang terluka ke rumah sakit, sementara polisi memastikan mereka yang mengalami luka serius telah diterbangkan dengan helikopter militer ke Peshawar untuk perawatan medis darurat.

Pihak berwenang telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan di rumah sakit distrik.

Beberapa orang yang terluka parah terpaksa menunggu di lorong klinik kesehatan yang berjuang untuk mengatasi banyaknya jumlah korban.

"Seorang pemimpin regional JUI-F, Maulana Ziaullah, tewas dalam ledakan itu," kata pejabat setempat kepada BBC.



JUI-F adalah partai politik agama yang cukup besar dan merupakan bagian dari koalisi pemerintah di parlemen Pakistan.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk mereka yang bertanggung jawab sebagai teroris yang telah menargetkan mereka yang berbicara untuk Islam, Quran dan Pakistan serta mengatakan mereka akan menghadapi hukuman nyata.

"Para teroris adalah musuh Pakistan, kami akan melenyapkan mereka dari muka bumi," kata PM Pakistan dalam sebuah pernyataan.

Pertemuan politik tersebut merupakan kesempatan bagi JUI-F untuk menggalang dukungannya, menjelang pemilihan yang diperkirakan akan berlangsung akhir tahun ini.

Sementara belum ada yang mengatakan bertanggung jawab atas serangan itu, cabang lokal kelompok Negara Islam (IS) di Pakistan mengklaim berada di balik beberapa serangan tahun ini di Bajaur dan sebelumnya mengklaim menargetkan JUI-F.

Pada bulan Juni, para militan mengatakan mereka berada di balik pembunuhan seorang pejabat partai di desa Inayat Killi.

ISIS mengeluarkan klaim atas nama cabang "Provinsi Khorasan" (ISKP), yang beroperasi di Afghanistan dan barat laut Pakistan. Kelompok itu juga mengklaim serangan di Pakistan atas nama cabang "Provinsi Pakistan".

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More