Bom Meledak saat Rapat Partai Politik di Pakistan, Sedikitnya 40 Orang Tewas
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Sedikitnya 40 orang tewas dalam ledakan di Pakistan saat rapat umum yang diselenggarakan oleh sebuah partai Islam, Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI). Puluhan orang juga terluka dalam ledakan di distrik Bajaur barat laut, Pakistan.
Pihak berwenang telah menutup daerah itu dan telah memperingatkan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat lebih lanjut.
Operasi penyelamatan untuk membantu yang terluka sedang berlangsung dan polisi belum memastikan penyebab ledakan tersebut.
Gambar-gambar yang disiarkan di TV lokal menunjukkan ambulans mengangkut orang-orang yang terluka ke rumah sakit di distrik suku Bajaur, Pakistan, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Beberapa orang yang terluka parah telah menunggu di lorong klinik kesehatan berjuang untuk mengatasi tingginya jumlah korban.
Pihak berwenang telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan di rumah sakit distrik.
"Seorang pemimpin regional JUI, Maulana Ziaullah, tewas dalam ledakan itu," kata pejabat setempat, dilansir BBC.
Selain itu, perwira polisi senior Nazir Khan mengatakan konvensi pekerja partai Jamiat Ulema-e-Islam Maulana Fazlur Rehman sedang berlangsung di pinggiran Khar, ibu kota distrik Bajur, ketika ledakan terjadi. Dia mengatakan beberapa yang terluka dibawa ke rumah sakit utama kota dalam kondisi kritis dan jumlah korban tewas bisa bertambah.
Kemudian, Akhtar Hayat Gandapur, inspektur jenderal polisi provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan ledakan terjadi sebelum kedatangan pemimpin senior partai.
Al Jazeeramelaporkan dari Islamabad, mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat. Dia menambahkan bahwa banyak dari mereka yang terluka dipindahkan ke Peshawar, ibu kota provinsi yang terletak tiga jam dari lokasi ledakan, karena luka merekayangparah.
Pihak berwenang telah menutup daerah itu dan telah memperingatkan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat lebih lanjut.
Operasi penyelamatan untuk membantu yang terluka sedang berlangsung dan polisi belum memastikan penyebab ledakan tersebut.
Gambar-gambar yang disiarkan di TV lokal menunjukkan ambulans mengangkut orang-orang yang terluka ke rumah sakit di distrik suku Bajaur, Pakistan, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Beberapa orang yang terluka parah telah menunggu di lorong klinik kesehatan berjuang untuk mengatasi tingginya jumlah korban.
Pihak berwenang telah mengumumkan keadaan darurat kesehatan di rumah sakit distrik.
"Seorang pemimpin regional JUI, Maulana Ziaullah, tewas dalam ledakan itu," kata pejabat setempat, dilansir BBC.
Selain itu, perwira polisi senior Nazir Khan mengatakan konvensi pekerja partai Jamiat Ulema-e-Islam Maulana Fazlur Rehman sedang berlangsung di pinggiran Khar, ibu kota distrik Bajur, ketika ledakan terjadi. Dia mengatakan beberapa yang terluka dibawa ke rumah sakit utama kota dalam kondisi kritis dan jumlah korban tewas bisa bertambah.
Kemudian, Akhtar Hayat Gandapur, inspektur jenderal polisi provinsi Khyber Pakhtunkhwa, mengatakan ledakan terjadi sebelum kedatangan pemimpin senior partai.
Al Jazeeramelaporkan dari Islamabad, mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat. Dia menambahkan bahwa banyak dari mereka yang terluka dipindahkan ke Peshawar, ibu kota provinsi yang terletak tiga jam dari lokasi ledakan, karena luka merekayangparah.
(ahm)