India Kembangkan Sistem Rudal Sendiri, Saingi S-400 Canggih Rusia
Kamis, 27 Juli 2023 - 12:10 WIB
Sejauh ini, India telah menerima tiga skuadron sistem pertahanan rudal S-400 di bawah kesepakatan senilai USD5,43 miliar dengan Rusia yang ditandatangani pada tahun 2018.
Rusia mengirimkan dua sistem pertama ke India masing-masing pada Desember 2021 dan April 2022, dan yang ketiga dipasok pada awal Maret tahun ini.
Skuadron yang tersisa diharapkan mencapai India pada akhir tahun ini atau awal 2024. Awal tahun ini, laporan menunjukkan bahwa pengiriman terkendala oleh masalah pembayaran terkait sanksi Barat yang dipimpin AS terhadap Rusia.
Alexander Mikheyev, CEO Rosoboronexport Rusia, sebelumnya mengatakan kepada TASS bahwa perusahaan tersebut berhasil mengimplementasikan kontrak pengiriman sistem pertahanan udara S-400 ke India.
Sistem S-400 pertama dikerahkan ke negara bagian Punjab di barat laut India untuk mengurangi ancaman udara dari China dan Pakistan. Sistem kedua dikerahkan ke wilayah timur laut negara itu—yang dikenal sebagai "leher ayam"—di Benggala Barat. Skuadron ketiga telah dikerahkan ke wilayah Rajasthan barat di sepanjang provinsi Sindh Pakistan.
China juga telah memperoleh sistem pertahanan S-400 dari Rusia dan menjadi pembeli asing pertama senjata ini pada tahun 2014.
Sementara itu, China juga telah mengembangkan versi lokal dari sistem rudal permukaan-ke-udara—yang disebut keluarga HQ-9—yang dibangun berdasarkan sistem S-300 era Soviet. Namun, jangkauan keterlibatan maksimumnya sekitar 200 km. China telah menjual sistem ini ke Pakistan.
Rusia mengirimkan dua sistem pertama ke India masing-masing pada Desember 2021 dan April 2022, dan yang ketiga dipasok pada awal Maret tahun ini.
Skuadron yang tersisa diharapkan mencapai India pada akhir tahun ini atau awal 2024. Awal tahun ini, laporan menunjukkan bahwa pengiriman terkendala oleh masalah pembayaran terkait sanksi Barat yang dipimpin AS terhadap Rusia.
Alexander Mikheyev, CEO Rosoboronexport Rusia, sebelumnya mengatakan kepada TASS bahwa perusahaan tersebut berhasil mengimplementasikan kontrak pengiriman sistem pertahanan udara S-400 ke India.
Sistem S-400 pertama dikerahkan ke negara bagian Punjab di barat laut India untuk mengurangi ancaman udara dari China dan Pakistan. Sistem kedua dikerahkan ke wilayah timur laut negara itu—yang dikenal sebagai "leher ayam"—di Benggala Barat. Skuadron ketiga telah dikerahkan ke wilayah Rajasthan barat di sepanjang provinsi Sindh Pakistan.
China juga telah memperoleh sistem pertahanan S-400 dari Rusia dan menjadi pembeli asing pertama senjata ini pada tahun 2014.
Sementara itu, China juga telah mengembangkan versi lokal dari sistem rudal permukaan-ke-udara—yang disebut keluarga HQ-9—yang dibangun berdasarkan sistem S-300 era Soviet. Namun, jangkauan keterlibatan maksimumnya sekitar 200 km. China telah menjual sistem ini ke Pakistan.
(mas)
tulis komentar anda