10 Perang Terpanjang dalam Sejarah Manusia

Senin, 24 Juli 2023 - 08:23 WIB

9. Konflik Maroko-Portugis (354 Tahun)

Konflik Maroko-Portugis berlangsung dari 1415 M hingga 1769 M dan merupakan serangkaian perang dan pertempuran kecil antara Kekaisaran Portugis dan Kerajaan Maroko. Tujuan awal dari konflik tersebut adalah agar Portugal mendapatkan kendali atas Maroko untuk mempertahankan supremasi angkatan laut mereka di Laut Mediterania Barat.

Konflik ini bermula ketika pasukan Portugis merebut Ceuta pada tahun 1415 dan berusaha merebut kota-kota pesisir lainnya seperti Tangier dan Azemmour. Sebagai tanggapan, orang Maroko melawan balik di bawah banyak Sultan, termasuk Sultan Abd al-Malik, yang menang melawan serangan Portugis pada tahun 1578.

Namun demikian, meski menghadapi beberapa kekalahan di tangan Abd al-Malik, Portugal masih berhasil mendapatkan beberapa benteng di sepanjang Garis Pantai Maroko. Namun, Raja Sebastian dari Portugal tewas dalam pertempuran, dan di atas 190 tahun, setiap pijakan Portugis ditinggalkan atau dikembalikan. Periode yang relatif damai ini berlanjut sampai Portugal akhirnya menarik pasukannya dari wilayah Maroko pada tahun 1769.

10. Perang Rusia-Turki (350 Tahun)



Foto/World Atlas

Perang Rusia-Turki adalah serangkaian 12 konflik antara Kekaisaran Rusia dan Kekaisaran Ottoman yang berlangsung dari tahun 1568 M hingga 1918 M. Selama periode ini, kedua kekaisaran berperang beberapa pertempuran, terutama untuk menguasai tempat-tempat keagamaan di Tanah Suci, akses ke Laut Hitam, dan wilayah di Eropa Timur dan Kaukasus.

Pada tahun 1569, sultan Utsmaniyah Selim II berusaha mendorong Rusia keluar dari Volga bagian bawah dengan mengirimkan ekspedisi militer ke Astrakhan, yang memicu konflik paling awal antara Utsmaniyah dan Rusia. Selanjutnya, banyak bentrokan terjadi di wilayah seperti Krimea, yang berpindah tangan berkali-kali hingga akhirnya dianeksasi Rusia pada tahun 1783. Konflik besar berikutnya terjadi pada tahun 1828 ketika Rusia menyatakan perang terhadap Turki karena keterlibatannya dalam gerakan kemerdekaan Yunani.

Eskalasi ini kemudian meluas ke Rumania dan Bulgaria, yang mengarah pada perolehan teritorial lebih lanjut untuk Rusia. Kemudian, selama Perang Dunia I, Rusia bergabung dengan Inggris melawan Jerman dan sekutunya, termasuk Turki, menghasilkan kemenangan yang menentukan bagi Rusia dan sekutunya di Perjanjian Brest-Litovsk pada tahun 1918, yang secara resmi mengakhiri semua permusuhan.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More