Salwan Momika Membakar lalu Menginjak-injak Al-Qur'an di Swedia, Apa Sih Maunya?
Sabtu, 22 Juli 2023 - 12:10 WIB
Saat ini cuaca sangat panas di Irak, pemerintah Irak dipimpin oleh partai politik religius dan ini juga merupakan awal dari bulan tersuci kedua dalam kalender Islam, kata konsultan politik Irak Jassim Mohamad saat menjelaskan intensitas reaksi dari Irak.
"Khususnya yang terakhir berarti suasana jalanan Irak cenderung ke arah ekstremisme agama," kata Mohamad, direktur European Centre for Counterterrorism and Intelligence Studies, yang berbasis di kota Bonn, Jerman barat, kepada DW, yang dilansir Sabtu (22/7/2023).
“Itu juga bisa menjadi kesempatan bagi kelompok ulama al-Sadr untuk muncul kembali di kancah politik dan memposisikan diri sebagai oposisi terhadap pemerintah Irak,” ujarnya.
Al-Sadr secara resmi keluar dari politik Irak pada tahun 2022, tetapi pemimpin agama itu masih memiliki kemampuan untuk memanggil sejumlah besar demonstran ke jalan.
"Keputusan garis keras pemerintah Irak untuk mendeportasi duta besar Swedia kemungkinan datang untuk menahan kelompok al-Sadr, serta untuk alasan ideologis dan agamanya sendiri," papar Mohamad.
Di media sosial, beberapa warga Irak mempertanyakan kebijaksanaan langkah reaksioner pemerintah Irak.
Yang lain secara terbuka mempertanyakan motif dan latar belakang Salwan Momika.
Investigasi France24 melihat lebih dekat ke postingan media sosial yang disodorkan oleh orang Irak yang mengeklaim mengidentifikasi Momika, yang berasal dari negara bagian Ninawa di Irak utara dan dari denominasi Kristen.
"Khususnya yang terakhir berarti suasana jalanan Irak cenderung ke arah ekstremisme agama," kata Mohamad, direktur European Centre for Counterterrorism and Intelligence Studies, yang berbasis di kota Bonn, Jerman barat, kepada DW, yang dilansir Sabtu (22/7/2023).
“Itu juga bisa menjadi kesempatan bagi kelompok ulama al-Sadr untuk muncul kembali di kancah politik dan memposisikan diri sebagai oposisi terhadap pemerintah Irak,” ujarnya.
Al-Sadr secara resmi keluar dari politik Irak pada tahun 2022, tetapi pemimpin agama itu masih memiliki kemampuan untuk memanggil sejumlah besar demonstran ke jalan.
"Keputusan garis keras pemerintah Irak untuk mendeportasi duta besar Swedia kemungkinan datang untuk menahan kelompok al-Sadr, serta untuk alasan ideologis dan agamanya sendiri," papar Mohamad.
Latar Belakang Militan Salwan Momika
Di media sosial, beberapa warga Irak mempertanyakan kebijaksanaan langkah reaksioner pemerintah Irak.
Yang lain secara terbuka mempertanyakan motif dan latar belakang Salwan Momika.
Investigasi France24 melihat lebih dekat ke postingan media sosial yang disodorkan oleh orang Irak yang mengeklaim mengidentifikasi Momika, yang berasal dari negara bagian Ninawa di Irak utara dan dari denominasi Kristen.
tulis komentar anda