Masjid di Ramallah Dibakar, Pelaku Diduga Warga Pemukiman Israel
Selasa, 28 Juli 2020 - 06:06 WIB
RAMALLAH - Masjid di kota Al Bireh, dekat Ramallah, dibakar dan dicorat-coret dengan bahasa Ibrani oleh para pelaku yang diduka warga pemukiman Israel pada malam lalu.
Pejabat layanan darurat Palestina menyatakan tempat pemandian Al Bir dan masjid Al Thsan dibakar setelah cairan yang mudah terbakar disiramkan melalui jendela yang dipecah sebelum fajar.
Foto-foto dari lokasi kebakaran menunjukkan dinding yang sudah menjadi arang dengan grafiti bertulis “Pengepungan untuk Arab, bukan untuk Yahudi” dan “Tanah Israel untuk orang Israel.”
Menurut Walikota Al Bireh, Azzam Ismail, “Warga pemukiman menyelinap ke kota pada malam hari dan menulis di dinding masjid dengan tulisan rasis sebelum membakarnya.”
Sumber Palestina menyatakan warga mengetahui kebakaran itu dan memadamkannya sebelum api mencapai lokasi salat di masjid itu. (Lihat Infografis: Foto Satelit Ungkap Rusia Pasok Senjata ke Pemberontak Libya)
“Ini aksi kriminal dan rasis dan kami meminta otoritas pendudukan bertanggung jawab penuh pada ini dan untuk berbagai aksi lainnya dan meningkatnya kekerasan oleh warga pemukiman,” ungkap Perdana Menteri (PM) Otoritas Palestina Shtayyeh saat memulai rapat kabinet di Ramallah. (Lihat Video: Akses Jalan Ditembok Seorang Warga di Jatim Kesulitan Masuk ke Rumahnya Sendiri)
Pejabat layanan darurat Palestina menyatakan tempat pemandian Al Bir dan masjid Al Thsan dibakar setelah cairan yang mudah terbakar disiramkan melalui jendela yang dipecah sebelum fajar.
Foto-foto dari lokasi kebakaran menunjukkan dinding yang sudah menjadi arang dengan grafiti bertulis “Pengepungan untuk Arab, bukan untuk Yahudi” dan “Tanah Israel untuk orang Israel.”
Menurut Walikota Al Bireh, Azzam Ismail, “Warga pemukiman menyelinap ke kota pada malam hari dan menulis di dinding masjid dengan tulisan rasis sebelum membakarnya.”
Sumber Palestina menyatakan warga mengetahui kebakaran itu dan memadamkannya sebelum api mencapai lokasi salat di masjid itu. (Lihat Infografis: Foto Satelit Ungkap Rusia Pasok Senjata ke Pemberontak Libya)
“Ini aksi kriminal dan rasis dan kami meminta otoritas pendudukan bertanggung jawab penuh pada ini dan untuk berbagai aksi lainnya dan meningkatnya kekerasan oleh warga pemukiman,” ungkap Perdana Menteri (PM) Otoritas Palestina Shtayyeh saat memulai rapat kabinet di Ramallah. (Lihat Video: Akses Jalan Ditembok Seorang Warga di Jatim Kesulitan Masuk ke Rumahnya Sendiri)
(sya)
tulis komentar anda