AS dan Inggris Tolak Kecam Pembakaran Al-Qur'an dalam Sesi Dewan HAM PBB
Rabu, 12 Juli 2023 - 16:37 WIB
“Kebebasan berekspresi adalah landasan masyarakat, tetapi tidak dapat disalahgunakan untuk menyebarkan kebencian. Tidak dapat diterima untuk mengizinkan tindakan ini atas dasar kebebasan berekspresi. Kami meminta semua otoritas untuk mengambil tindakan yang diperlukan terhadap pelaku tindakan ini dan untuk mencegah terulangnya kejadian seperti itu,” paparnya, seperti dikutip Anadolu Agency, Rabu (12/7/2023).
Bulan lalu, pria imigran Irak yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika membakar salinan Al-Qur'an di bawah perlindungan polisi di depan masjid Stockholm di Swedia.
Tindakan provokatifnya bertepatan dengan Iduladha, salah satu hari besar agama Islam yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Ini menimbulkan kecaman luas dari seluruh dunia Islam, termasuk Indonesia, Türkiye, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Maroko, Irak, Iran, Pakistan, Senegal dan Mauritania.
12 Negara yang Menolak Mengecam Pembakaran Al-Qur'an sebagai Kebencian Agama
Bulan lalu, pria imigran Irak yang diidentifikasi sebagai Salwan Momika membakar salinan Al-Qur'an di bawah perlindungan polisi di depan masjid Stockholm di Swedia.
Tindakan provokatifnya bertepatan dengan Iduladha, salah satu hari besar agama Islam yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Ini menimbulkan kecaman luas dari seluruh dunia Islam, termasuk Indonesia, Türkiye, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Maroko, Irak, Iran, Pakistan, Senegal dan Mauritania.
12 Negara yang Menolak Mengecam Pembakaran Al-Qur'an sebagai Kebencian Agama
1. Belgia
2. Kosta Rika
3. Ceko
4. Finlandia
5. Prancis
6. Jerman
7. Lithuania
8. Luksemburg
9. Montenegro
10. Rumania
11. Inggris
12. Amerika Serikat
(mas)
tulis komentar anda