Malaysia Serukan Reformasi Serius di PBB Seiring Meningkatnya Tantangan Dunia
Kamis, 06 Juli 2023 - 13:23 WIB
BAKU - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perlu menjalani reformasi kritis agar efektif karena dunia sedang menghadapi tantangan serius.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Zambry Abd Kadir menyerukan hal itu pada Rabu (5/7/2023).
“PBB membutuhkan reformasi serius, dan ketika dunia menghadapi tantangan serius, reformasi itu dapat berguna,” ungkap dia dalam pidatonya pada sesi Biro Koordinasi Gerakan Non-Blok di Baku.
“Malaysia juga prihatin dengan meningkatnya pernyataan dan tindakan kebencian, seperti pembakaran Al-qur’an di Swedia, di seluruh dunia,” ujar dia.
Menlu Malaysia juga menunjuk ancaman keamanan di Laut China Selatan.
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah organisasi internasional yang mendedikasikan dirinya untuk mewakili kepentingan dan aspirasi negara-negara berkembang.
Sebagai lembaga internasional yang memiliki tujuan mulia untuk menjaga perdamaian dan kerjasama internasional, PBB memiliki peran penting dalam menjawab tantangan global.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, ada panggilan yang semakin kuat untuk melakukan reformasi total terhadap PBB.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Zambry Abd Kadir menyerukan hal itu pada Rabu (5/7/2023).
“PBB membutuhkan reformasi serius, dan ketika dunia menghadapi tantangan serius, reformasi itu dapat berguna,” ungkap dia dalam pidatonya pada sesi Biro Koordinasi Gerakan Non-Blok di Baku.
“Malaysia juga prihatin dengan meningkatnya pernyataan dan tindakan kebencian, seperti pembakaran Al-qur’an di Swedia, di seluruh dunia,” ujar dia.
Menlu Malaysia juga menunjuk ancaman keamanan di Laut China Selatan.
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah organisasi internasional yang mendedikasikan dirinya untuk mewakili kepentingan dan aspirasi negara-negara berkembang.
Sebagai lembaga internasional yang memiliki tujuan mulia untuk menjaga perdamaian dan kerjasama internasional, PBB memiliki peran penting dalam menjawab tantangan global.
Baca Juga
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, ada panggilan yang semakin kuat untuk melakukan reformasi total terhadap PBB.
tulis komentar anda