Profil Pinchas Goldschmidt, Eks Kepala Rabbi Moskow yang Melarikan Diri dari Rusia
Selasa, 04 Juli 2023 - 12:45 WIB
Tak sampai disitu saja, dia melanjutkan studi sekulernya di Universitas John Hopkins dan menerima gelar Magister Sains pada tahun 1985.
Beralih ke kehidupan pribadinya, Goldschmidt menikah dengan Dara Lynn Brodie dari Monsey, New York. Mereka melangsungkan pernikahan di New York pada tahun 1985 sebelum akhirnya pindah ke Yerusalem.
Saat tinggal di Yerusalem, Goldschmidt melanjutkan studi kerabiannya di Shevet Umechokek Institute for Rabbinical Judges. Setelah pentahbisan, keluarga Goldschmidt meninggalkan Yerusalem.
Pada tahun 1988, Goldschmidt ditawari oleh koalisi organisasi Yahudi Soviet untuk menjadi penasihat hukum Kepala Rabbi Uni Soviet. Atas restu Kepala Rabbi Israel, dia bersama keluarganya pun pindah ke Soviet pada tahun 1989.
Seiring waktu, Goldschmidt mulai terlibat sebagai wakil kelompok Yahudi di Rusia. Bahkan, dia terpilih sebagai Kepala Rabbi Moskow pada 1993 dan melayani Moscow Choral Synagogue.
Pada tahun 2010, dengan keputusan khusus Presiden Rusia Dmitry Medvedev, dia resmi diangkat menjadi warga negara Rusia.
Kemudian, pada Juli 2011, Goldschmidt yang menguasai tujuh bahasa terpilih sebagai presiden Konferensi Rabbi Eropa.
Pada tugasnya ini, dia menggantikan Kepala Rabbi Prancis Joseph Sitruk, yang memegang jabatan itu sejak 1999. Goldschmidt sendiri menjadi orang pertama yang memegang jabatan itu dari Eropa Timur.
Ketika Rabi Goldschmidt memimpin Konferensi Rabbi Eropa (CER), dia mengalihkan fokus organisasi ke pendekatan berwawasan ke depan dan berusaha menginspirasi kesinambungan Yahudi.
Pascainvasi Rusia ke Ukraina Februari 2022 lalu, Pinchas Goldschmidt melarikan diri dari Rusia. Adapun alasannya karena mendapat tekanan untuk mendukung jalannya invasi.
Beralih ke kehidupan pribadinya, Goldschmidt menikah dengan Dara Lynn Brodie dari Monsey, New York. Mereka melangsungkan pernikahan di New York pada tahun 1985 sebelum akhirnya pindah ke Yerusalem.
Saat tinggal di Yerusalem, Goldschmidt melanjutkan studi kerabiannya di Shevet Umechokek Institute for Rabbinical Judges. Setelah pentahbisan, keluarga Goldschmidt meninggalkan Yerusalem.
Pada tahun 1988, Goldschmidt ditawari oleh koalisi organisasi Yahudi Soviet untuk menjadi penasihat hukum Kepala Rabbi Uni Soviet. Atas restu Kepala Rabbi Israel, dia bersama keluarganya pun pindah ke Soviet pada tahun 1989.
Seiring waktu, Goldschmidt mulai terlibat sebagai wakil kelompok Yahudi di Rusia. Bahkan, dia terpilih sebagai Kepala Rabbi Moskow pada 1993 dan melayani Moscow Choral Synagogue.
Pada tahun 2010, dengan keputusan khusus Presiden Rusia Dmitry Medvedev, dia resmi diangkat menjadi warga negara Rusia.
Kemudian, pada Juli 2011, Goldschmidt yang menguasai tujuh bahasa terpilih sebagai presiden Konferensi Rabbi Eropa.
Pada tugasnya ini, dia menggantikan Kepala Rabbi Prancis Joseph Sitruk, yang memegang jabatan itu sejak 1999. Goldschmidt sendiri menjadi orang pertama yang memegang jabatan itu dari Eropa Timur.
Ketika Rabi Goldschmidt memimpin Konferensi Rabbi Eropa (CER), dia mengalihkan fokus organisasi ke pendekatan berwawasan ke depan dan berusaha menginspirasi kesinambungan Yahudi.
Pascainvasi Rusia ke Ukraina Februari 2022 lalu, Pinchas Goldschmidt melarikan diri dari Rusia. Adapun alasannya karena mendapat tekanan untuk mendukung jalannya invasi.
tulis komentar anda