Profil Pinchas Goldschmidt, Eks Kepala Rabbi Moskow yang Melarikan Diri dari Rusia
Selasa, 04 Juli 2023 - 12:45 WIB
MOSKOW - Mantan Kepala Rabbi Moskow Pinchas Goldschmidt tengah menjadi sorotan belakangan hari. Baru-baru ini, dia mendesak sesama orang Yahudi untuk segera meninggalkan Rusia.
Adapun untuk alasannya sendiri, dia menyebut negara yang dipimpin Vladimir Putin itu sudah berubah secara fundamental pascamenginvasi Ukraina.
Sekadar informasi, Goldschmidt sendiri telah melarikan diri terlebih dahulu dari Rusia pada Maret 2022 lalu.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Pinchas Goldschmidt ini? Simak ulasan profilnya berikut ini.
Pinchas Goldschmidt merupakan salah seorang tokoh Yahudi kelahiran Swiss. Tercatat, dia telah menjadi Kepala Rabbi Moskow, Rusia, sejak 1993 silam.
Mengutip laman Conference of European Rabbis, Goldschmidt lahir di Zurich, Swiss, pada 21 Juli 1963. Pada latar belakangnya, dia berasal dari keluarga pengusaha Ortodoks Yahudi.
Pada usia muda, Goldschmidt pergi ke Israel sendirian untuk melanjutkan studi rabbi di Ponevezh Yeshiva (1979–1981).
Setelahnya, dia melanjutkan studinya di Telshe Yeshiva, Chicago Il (1981–1982), dan Ner Israel Rabbinical College di Baltimore, Amerika Serikat.
Tak sampai disitu saja, dia melanjutkan studi sekulernya di Universitas John Hopkins dan menerima gelar Magister Sains pada tahun 1985.
Beralih ke kehidupan pribadinya, Goldschmidt menikah dengan Dara Lynn Brodie dari Monsey, New York. Mereka melangsungkan pernikahan di New York pada tahun 1985 sebelum akhirnya pindah ke Yerusalem.
Saat tinggal di Yerusalem, Goldschmidt melanjutkan studi kerabiannya di Shevet Umechokek Institute for Rabbinical Judges. Setelah pentahbisan, keluarga Goldschmidt meninggalkan Yerusalem.
Pada tahun 1988, Goldschmidt ditawari oleh koalisi organisasi Yahudi Soviet untuk menjadi penasihat hukum Kepala Rabbi Uni Soviet. Atas restu Kepala Rabbi Israel, dia bersama keluarganya pun pindah ke Soviet pada tahun 1989.
Seiring waktu, Goldschmidt mulai terlibat sebagai wakil kelompok Yahudi di Rusia. Bahkan, dia terpilih sebagai Kepala Rabbi Moskow pada 1993 dan melayani Moscow Choral Synagogue.
Pada tahun 2010, dengan keputusan khusus Presiden Rusia Dmitry Medvedev, dia resmi diangkat menjadi warga negara Rusia.
Kemudian, pada Juli 2011, Goldschmidt yang menguasai tujuh bahasa terpilih sebagai presiden Konferensi Rabbi Eropa.
Pada tugasnya ini, dia menggantikan Kepala Rabbi Prancis Joseph Sitruk, yang memegang jabatan itu sejak 1999. Goldschmidt sendiri menjadi orang pertama yang memegang jabatan itu dari Eropa Timur.
Ketika Rabi Goldschmidt memimpin Konferensi Rabbi Eropa (CER), dia mengalihkan fokus organisasi ke pendekatan berwawasan ke depan dan berusaha menginspirasi kesinambungan Yahudi.
Pascainvasi Rusia ke Ukraina Februari 2022 lalu, Pinchas Goldschmidt melarikan diri dari Rusia. Adapun alasannya karena mendapat tekanan untuk mendukung jalannya invasi.
Terbaru, dia juga menyerukan kepada umat Yahudi di Rusia untuk segera meninggalkan negaranya. Alasannya karena mereka berisiko dijadikan kambing hitam apabila invasi Rusia ke Ukraina gagal.
Adapun untuk alasannya sendiri, dia menyebut negara yang dipimpin Vladimir Putin itu sudah berubah secara fundamental pascamenginvasi Ukraina.
Sekadar informasi, Goldschmidt sendiri telah melarikan diri terlebih dahulu dari Rusia pada Maret 2022 lalu.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Pinchas Goldschmidt ini? Simak ulasan profilnya berikut ini.
Profil Pinchas Goldschmidt
Pinchas Goldschmidt merupakan salah seorang tokoh Yahudi kelahiran Swiss. Tercatat, dia telah menjadi Kepala Rabbi Moskow, Rusia, sejak 1993 silam.
Mengutip laman Conference of European Rabbis, Goldschmidt lahir di Zurich, Swiss, pada 21 Juli 1963. Pada latar belakangnya, dia berasal dari keluarga pengusaha Ortodoks Yahudi.
Pada usia muda, Goldschmidt pergi ke Israel sendirian untuk melanjutkan studi rabbi di Ponevezh Yeshiva (1979–1981).
Setelahnya, dia melanjutkan studinya di Telshe Yeshiva, Chicago Il (1981–1982), dan Ner Israel Rabbinical College di Baltimore, Amerika Serikat.
Tak sampai disitu saja, dia melanjutkan studi sekulernya di Universitas John Hopkins dan menerima gelar Magister Sains pada tahun 1985.
Beralih ke kehidupan pribadinya, Goldschmidt menikah dengan Dara Lynn Brodie dari Monsey, New York. Mereka melangsungkan pernikahan di New York pada tahun 1985 sebelum akhirnya pindah ke Yerusalem.
Saat tinggal di Yerusalem, Goldschmidt melanjutkan studi kerabiannya di Shevet Umechokek Institute for Rabbinical Judges. Setelah pentahbisan, keluarga Goldschmidt meninggalkan Yerusalem.
Pada tahun 1988, Goldschmidt ditawari oleh koalisi organisasi Yahudi Soviet untuk menjadi penasihat hukum Kepala Rabbi Uni Soviet. Atas restu Kepala Rabbi Israel, dia bersama keluarganya pun pindah ke Soviet pada tahun 1989.
Seiring waktu, Goldschmidt mulai terlibat sebagai wakil kelompok Yahudi di Rusia. Bahkan, dia terpilih sebagai Kepala Rabbi Moskow pada 1993 dan melayani Moscow Choral Synagogue.
Pada tahun 2010, dengan keputusan khusus Presiden Rusia Dmitry Medvedev, dia resmi diangkat menjadi warga negara Rusia.
Kemudian, pada Juli 2011, Goldschmidt yang menguasai tujuh bahasa terpilih sebagai presiden Konferensi Rabbi Eropa.
Pada tugasnya ini, dia menggantikan Kepala Rabbi Prancis Joseph Sitruk, yang memegang jabatan itu sejak 1999. Goldschmidt sendiri menjadi orang pertama yang memegang jabatan itu dari Eropa Timur.
Ketika Rabi Goldschmidt memimpin Konferensi Rabbi Eropa (CER), dia mengalihkan fokus organisasi ke pendekatan berwawasan ke depan dan berusaha menginspirasi kesinambungan Yahudi.
Pascainvasi Rusia ke Ukraina Februari 2022 lalu, Pinchas Goldschmidt melarikan diri dari Rusia. Adapun alasannya karena mendapat tekanan untuk mendukung jalannya invasi.
Terbaru, dia juga menyerukan kepada umat Yahudi di Rusia untuk segera meninggalkan negaranya. Alasannya karena mereka berisiko dijadikan kambing hitam apabila invasi Rusia ke Ukraina gagal.
(sya)
tulis komentar anda