Kerusuhan Prancis Makin Menjadi-jadi, Nenek Nahel: Berhenti Rusuh!

Senin, 03 Juli 2023 - 09:58 WIB
Menurut jaksa setempat, istri wali kota terluka parah karena mengalami patah kaki.

Jaksa telah membuka penyelidikan percobaan pembunuhan. "Tadi malam kengerian dan aib mencapai level baru," kata wali kota dalam sebuah pernyataan.

“Situasinya jauh lebih tenang secara keseluruhan," imbuh Perdana Menteri Elisabeth Borne kepada wartawan saat dia mengunjungi L’Hay-les-Roses.

“Tapi tindakan seperti yang kita lihat pagi ini di sini sangat mengejutkan. Kami tidak akan membiarkan kekerasan berlalu tanpa dihukum," katanya, mendesak agar para pelaku diberi sanksi tertinggi.

Sekitar 7.000 polisi dikerahkan di Paris dan pinggirannya, termasuk di sepanjang jalan Champs Elysees di ibu kota, sebuah hotspot turis, menyusul seruan di media sosial untuk membawa kerusuhan ke jantung kota.

Di Marseille, yang dilanda bentrokan hebat dan penjarahan, polisi membubarkan sekelompok pemuda pada Sabtu malam di Canebiere, jalan utama yang melintasi pusat kota.

Kepala polisi Paris Laurent Nunez memperingatkan di televisi BFM bahwa meskipun malam lebih tenang "tidak ada yang mengumumkan kemenangan".

Protes menghadirkan krisis baru bagi Macron, yang berharap untuk melanjutkan janji masa jabatan keduanya setelah menghentikan protes berbulan-bulan yang meletus pada Januari karena menaikkan usia pensiun.

Kerusuhan telah menimbulkan kekhawatiran di luar negeri, di mana Prancis menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi pada musim gugur dan Olimpiade Paris pada musim panas 2024.

Dia menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman yang dijadwalkan dimulai kemarin, sebagai indikasi gawatnya situasi di Prancis.

“Kami tentu saja melihat (kerusuhan) dengan keprihatinan, dan saya sangat berharap, dan saya yakin, bahwa presiden Prancis akan menemukan cara untuk memastikan situasi ini membaik dengan cepat,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz kepada penyiar ARD.

Menurut Istana Elysee, Macron telah memimpin pertemuan krisis kemarin dengan anggota pemerintahannya.

Dalam upaya untuk membatasi kekerasan, bus dan trem di Prancis berhenti beroperasi setelah pukul 21.00 dan penjualan kembang api besar dilarang.

Marseille telah menghentikan semua transportasi perkotaan mulai pukul 18.00.

Penyelenggara balap sepeda Tour de France mengatakan mereka sangat memperhatikan situasi saat balapan bersiap untuk melintasi perbatasan ke Prancis pada hari Minggu setelah dua hari di Basque, Spanyol.

Macron telah mendesak orang tua untuk mengambiltanggung jawab untuk perusuh di bawah umur, sepertiga di antaranya "muda atau sangat muda" dan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan usia rata-rata mereka yang ditangkap sekitar 17 tahun.

Seorang polisi berusia 38 tahun telah didakwa melakukan pembunuhan atas kematian Nahel dan telah ditahan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More