Pangkalan Wagner di Libya Diserang Drone

Sabtu, 01 Juli 2023 - 08:01 WIB
"Kami terkejut dengan laporan tersebut," kata Kementerian Pertahanan Libya, menurut stasiun televisi Libya Al-Massar.

"Kami menghormati gencatan senjata yang ditandatangani pada Oktober 2020," sambungnya.



Kementerian itu merujuk pada gencatan senjata dengan Jenderal Khalifa Haftar yang berbasis di timur yang mengakhiri serangannya yang gagal pada 2019-2020 di ibu kota.

Libya telah dicabik-cabik oleh konflik lebih dari satu dekade sejak pemberontakan 2011 menggulingkan orang kuat Moamer Kadhafi, yang juga menarik banyak kekuatan asing.

Negara Afrika Utara itu tetap terpecah antara pemerintahan sementara di Tripoli di barat, dan satu lagi di timur yang didukung oleh orang kuat militer Khalifa Haftar.

Tentara dari kelompok Wagner, bersama yang lain dari Chad, Sudan, Niger dan Suriah, membantu Haftar dalam pertempuran untuk menghadapi Tripoli.

Tentara bayaran Wagner tetap aktif di Libya timur yang kaya minyak serta selatan negara itu, meskipun beberapa pergi berperang di Mali atau di Ukraina, mendukung invasi tentara Rusia.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More