Air Radioaktif Fukushima Dibuang ke Laut, Warga Korsel Borong Garam

Jum'at, 30 Juni 2023 - 02:15 WIB
"Sebagai seorang ibu membesarkan dua anak, saya tidak bisa hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa. Saya ingin memberi mereka makan dengan aman."

Terburu-buru untuk menimbun berkontribusi pada kenaikan hampir 27% harga garam di Korsel pada Juni dari dua bulan lalu, meskipun para pejabat mengatakan cuaca dan produksi yang lebih rendah juga menjadi penyebabnya.

"Sebagai tanggapan, pemerintah melepaskan sekitar 50 metrik ton garam sehari dari stok, dengan diskon 20% dari harga pasar, hingga 11 Juli," kata Wakil Menteri Perikanan Song Sang-keun, dilansir Reuters.

Otoritas perikanan Korsel mengatakan mereka akan terus mengawasi ladang garam untuk setiap peningkatan radioaktivitas. Korsel telah melarang makanan laut dari perairan dekat Fukushima, di pantai timur Jepang.

China juga mengkritik rencana Jepang untuk melepaskan air, menuduhnya kurang transparan dan mengatakan hal itu mengancam lingkungan laut dan kesehatan orang-orang di seluruh dunia.

Jepang mengatakan telah memberikan penjelasan rinci dan didukung sains tentang rencananya kepada tetangganya.



Foto/Reuters

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan pekan lalu Jepang melihat peningkatan pemahaman tentang masalah ini meskipun tidak begitu terlihat di toko-toko Seoul.

"Saya datang untuk membeli garam tapi tidak ada yang tersisa," kata Kim Myung-ok, 73 tahun, berdiri di rak supermarket yang kosong. "Terakhir kali aku datang juga tidak ada."
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More