Pria Swedia Robek dan Bakar Al-Quran di Masjid Stockholm Saat Idul Adha

Rabu, 28 Juni 2023 - 23:27 WIB
Salah satu dari dua orang yang ikut serta aksi itu adalah Salwan Momika, yang dalam sebuah wawancara surat kabar baru-baru ini menggambarkan dirinya sebagai seorang pengungsi Irak yang berusaha melarang al-Quran.

Direktur dan Imam Masjid Mahmoud Khalfi mengatakan perwakilan masjid kecewa dengan keputusan polisi untuk memberikan izin protes pada hari raya Idul Adha.

"Masjid menyarankan kepada polisi untuk setidaknya mengalihkan demonstrasi ke lokasi lain, yang dimungkinkan oleh undang-undang, tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya," kata Khalfi dalam sebuah pernyataan.



Menurut Khalfi, hingga 10.000 pengunjung menghadiri masjid Stockholm untuk perayaan Idul Fitri setiap tahun.

Peristiwa ini berisiko membuat marah Turki ketika Swedia berupaya untuk bergabung dengan NATO.

Serangkaian demonstrasi di Swedia menentang Islam dan untuk hak-hak Kurdi telah menyinggung Ankara, yang dukungannya diperlukan Swedia untuk masuk ke NATO.

Swedia mencari keanggotaan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Tetapi anggota aliansi Turki telah menunda proses tersebut, menuduh Swedia menyembunyikan orang-orang yang dianggapnya teroris dan menuntut ekstradisi mereka.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengutuk tindakan tersebut dalam sebuah tweet, menambahkan bahwa tidak dapat diterima untuk mengizinkan protes anti-Islam atas nama kebebasan berekspresi.

Turki pada akhir Januari menangguhkan pembicaraan dengan Swedia tentang permohonan NATO setelah seorang politikus sayap kanan Denmark membakar salinan al-Quran di dekat kedutaan Turki di Stockholm.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More