2 Strategi China Menerbangkan Jet Tempur, Imitasi Teknologi Barat dan Rekrut Pilot NATO
Selasa, 27 Juni 2023 - 10:25 WIB
BEIJING - China sedang berusaha keras mampu menerbangkan jet tempur untuk memperkuat pertahanan udaranya. Itu dilakukan di tengah upaya China memproduksi jet tempur di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan dengan pasokan dari luar.
Angkatan Udara China telah berjuang untuk mengembangkan pilot dan jetnya untuk melawan Amerika Serikat (AS). Beijing sangat berambisi untuk menjadi kekuatan superpower baru yang mampu menebar pengaruh di dunia.
Foto/Reuters
Untuk meningkatkan diri, China tampaknya mencari pengalaman dan keahlian teknis Barat.
China telah lama memiliki reputasi untuk meniru teknologi. Sekarang telah melangkah lebih jauh dengan meniru taktik pertempuran udara Barat atau lebih tepatnya, membayar orang Barat untuk mengajari mereka taktik tersebut.
Pada saat yang sama, China gencar mencari teknologi penerbangan Barat, terutama untuk mesin jet. Industri penerbangan China telah membuat langkah mengesankan sejak hari-hari ketika hanya meniru model Soviet, ke titik di mana ia telah mengembangkan pesawat tempur silumannya, J-20 (yang tampaknya telah meminjam beberapa aspek dari desain AS).
China sekarang menggunakan WS-10 yang dikembangkan sendiri, yang awalnya memiliki reputasi buruk untuk keandalannya. Upaya untuk mengembangkan mesin WS-15 yang lebih canggih dimulai pada tahun 1990-an, tetapi mesin tersebut mungkin baru muncul dari tahap pengembangan.
Angkatan Udara China telah berjuang untuk mengembangkan pilot dan jetnya untuk melawan Amerika Serikat (AS). Beijing sangat berambisi untuk menjadi kekuatan superpower baru yang mampu menebar pengaruh di dunia.
Berikut adalah 5 strategi China dalam menerbangkan jet tempurnya.
1. Mereplikasi Teknologi Pesawat dari Barat
Foto/Reuters
Untuk meningkatkan diri, China tampaknya mencari pengalaman dan keahlian teknis Barat.
China telah lama memiliki reputasi untuk meniru teknologi. Sekarang telah melangkah lebih jauh dengan meniru taktik pertempuran udara Barat atau lebih tepatnya, membayar orang Barat untuk mengajari mereka taktik tersebut.
Pada saat yang sama, China gencar mencari teknologi penerbangan Barat, terutama untuk mesin jet. Industri penerbangan China telah membuat langkah mengesankan sejak hari-hari ketika hanya meniru model Soviet, ke titik di mana ia telah mengembangkan pesawat tempur silumannya, J-20 (yang tampaknya telah meminjam beberapa aspek dari desain AS).
China sekarang menggunakan WS-10 yang dikembangkan sendiri, yang awalnya memiliki reputasi buruk untuk keandalannya. Upaya untuk mengembangkan mesin WS-15 yang lebih canggih dimulai pada tahun 1990-an, tetapi mesin tersebut mungkin baru muncul dari tahap pengembangan.
tulis komentar anda