Pemukim Israel Bakar Puluhan Rumah dan Mobil Warga Palestina
Kamis, 22 Juni 2023 - 02:01 WIB
Setidaknya lima warga Palestina terluka dalam serangan oleh pemukim Israel, lapor radio militer Israel.
Penembakan Selasa terjadi setelah baku tembak besar-besaran antara militan Palestina dan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin utara sehari sebelumnya.
Tujuh warga Palestina tewas dan lebih dari 90 orang lainnya luka-luka dalam bentrokan itu. “Pada Rabu, jumlah korban tewas akibat serangan itu meningkat menjadi tujuh orang ketika Sadeel Naghniyeh yang berusia 15 tahun meninggal karena luka yang dideritanya dalam baku tembak,” ungkap pejabat kesehatan Palestina.
Delapan tentara Israel juga terluka dalam baku tembak itu. Penembakan mematikan pada Selasa adalah yang terbaru dari serangkaian panjang kekerasan di wilayah tersebut selama satu setengah tahun terakhir yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Sebanyak 130 warga Palestina dan 24 orang di pihak Israel telah tewas sepanjang tahun ini, menurut penghitungan The Associated Press.
Israel telah melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat sebagai tanggapan atas serangkaian serangan mematikan Palestina yang menargetkan warga sipil Israel pada awal tahun 2022.
Israel mengatakan sebagian besar orang Palestina yang terbunuh adalah militan, tetapi pemuda pelempar batu memprotes serangan tersebut dan warga lainnya yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga telah dibunuh.
Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza, dalam perang Timur Tengah 1967. Palestina menginginkan wilayah itu untuk negara merdeka di masa depan.
Penembakan Selasa terjadi setelah baku tembak besar-besaran antara militan Palestina dan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin utara sehari sebelumnya.
Tujuh warga Palestina tewas dan lebih dari 90 orang lainnya luka-luka dalam bentrokan itu. “Pada Rabu, jumlah korban tewas akibat serangan itu meningkat menjadi tujuh orang ketika Sadeel Naghniyeh yang berusia 15 tahun meninggal karena luka yang dideritanya dalam baku tembak,” ungkap pejabat kesehatan Palestina.
Delapan tentara Israel juga terluka dalam baku tembak itu. Penembakan mematikan pada Selasa adalah yang terbaru dari serangkaian panjang kekerasan di wilayah tersebut selama satu setengah tahun terakhir yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Sebanyak 130 warga Palestina dan 24 orang di pihak Israel telah tewas sepanjang tahun ini, menurut penghitungan The Associated Press.
Israel telah melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat sebagai tanggapan atas serangkaian serangan mematikan Palestina yang menargetkan warga sipil Israel pada awal tahun 2022.
Israel mengatakan sebagian besar orang Palestina yang terbunuh adalah militan, tetapi pemuda pelempar batu memprotes serangan tersebut dan warga lainnya yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga telah dibunuh.
Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza, dalam perang Timur Tengah 1967. Palestina menginginkan wilayah itu untuk negara merdeka di masa depan.
(sya)
tulis komentar anda