Taliban Kecam Laporan AS Tentang Meningkatnya Ancaman di Afghanistan
Selasa, 20 Juni 2023 - 00:30 WIB
Taliban mengatakan telah menepati janji yang dibuat dalam Perjanjian Doha 2020 dengan AS untuk tidak mengizinkan kelompok bersenjata beroperasi di tanah Afghanistan.
Pakta tersebut menghasilkan penarikan pasukan asing pimpinan AS setelah 20 tahun perang dan pendudukan. Tetapi penarikan pasukan AS pada Agustus 2021 menyebabkan runtuhnya dengan cepat pemerintah dan militer Afghanistan yang didukung Barat dan kembali berkuasanya Taliban.
Taliban menuduh AS tidak menepati janjinya dengan melanjutkan isolasi diplomatik Afghanistan. ISIS sendiri telah menjadi ancaman terbesar bagi otoritas Taliban, mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan.
Ratusan orang tewas dan terluka, termasuk orang asing dan anggota komunitas minoritas Hazara, dalam serangan yang dilakukan oleh Negara Islam Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) dalam upaya melemahkan pemerintahan Taliban.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Pakta tersebut menghasilkan penarikan pasukan asing pimpinan AS setelah 20 tahun perang dan pendudukan. Tetapi penarikan pasukan AS pada Agustus 2021 menyebabkan runtuhnya dengan cepat pemerintah dan militer Afghanistan yang didukung Barat dan kembali berkuasanya Taliban.
Taliban menuduh AS tidak menepati janjinya dengan melanjutkan isolasi diplomatik Afghanistan. ISIS sendiri telah menjadi ancaman terbesar bagi otoritas Taliban, mengklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan.
Ratusan orang tewas dan terluka, termasuk orang asing dan anggota komunitas minoritas Hazara, dalam serangan yang dilakukan oleh Negara Islam Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) dalam upaya melemahkan pemerintahan Taliban.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(esn)
tulis komentar anda