Putin Duga Jenderal Tertinggi Ukraina Sembunyi di Luar Negeri
Senin, 19 Juni 2023 - 06:46 WIB
Bulan lalu, kantor berita RIA Novosti, yang mengutip sumber keamanan, melaporkan bahwa Zaluzhny terluka parah dalam serangan rudal Rusia di dekat kota Kherson pada awal Mei.
Sumber itu mengatakan dokter berharap jenderal berusia 49 tahun itu selamat, tetapi dia tidak lagi dapat menjalankan tugasnya sebagai komandan.
Kementerian Pertahanan Ukraina membantah laporan itu sebagai disinformasi oleh Rusia, dengan mengatakan bahwa Zaluzhny tetap berada di tempat kerjanya.
Namun, sejak saat itu, hanya satu video Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina yang muncul secara online, yang tidak dapat diverifikasi secara independen.
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodynyr Zelensky juga menerbitkan foto yang menampilkan Jenderal Zaluzhny, yang menurutnya diambil pada pertemuan luar biasa Dewan Keamanan Ukraina pada 6 Juni.
Pekan lalu, BBC mengatakan telah meminta Jenderal Zaluzhny untuk wawancara. "Dia menolak permintaan kami," kata media Inggris tersebut.
Panglima Militer Ukraina tersebut, yang oleh media Barat dijuluki sebagai "Jenderal Besi", telah menjadi salah satu tokoh paling mencolok di pihak Ukraina selama konflik antara Moskow dan Kyiv.
Dia telah memberikan wawancara panjang kepada outlet seperti The Economist dan TIME, yang memasukkannya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2022.
Ada juga ketidakpastian tentang nasib Kyrylo Budanov, kepala Direktorat Intelijen Utama (GUR) militer Ukraina, yang berjanji dalam sebuah wawancara untuk terus membunuh orang Rusia di mana pun di muka Bumi.
Sumber itu mengatakan dokter berharap jenderal berusia 49 tahun itu selamat, tetapi dia tidak lagi dapat menjalankan tugasnya sebagai komandan.
Kementerian Pertahanan Ukraina membantah laporan itu sebagai disinformasi oleh Rusia, dengan mengatakan bahwa Zaluzhny tetap berada di tempat kerjanya.
Namun, sejak saat itu, hanya satu video Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina yang muncul secara online, yang tidak dapat diverifikasi secara independen.
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodynyr Zelensky juga menerbitkan foto yang menampilkan Jenderal Zaluzhny, yang menurutnya diambil pada pertemuan luar biasa Dewan Keamanan Ukraina pada 6 Juni.
Pekan lalu, BBC mengatakan telah meminta Jenderal Zaluzhny untuk wawancara. "Dia menolak permintaan kami," kata media Inggris tersebut.
Panglima Militer Ukraina tersebut, yang oleh media Barat dijuluki sebagai "Jenderal Besi", telah menjadi salah satu tokoh paling mencolok di pihak Ukraina selama konflik antara Moskow dan Kyiv.
Dia telah memberikan wawancara panjang kepada outlet seperti The Economist dan TIME, yang memasukkannya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2022.
Ada juga ketidakpastian tentang nasib Kyrylo Budanov, kepala Direktorat Intelijen Utama (GUR) militer Ukraina, yang berjanji dalam sebuah wawancara untuk terus membunuh orang Rusia di mana pun di muka Bumi.
(mas)
tulis komentar anda