Korut Gelar Pertemuan Elite Partai untuk Bahas Strategi Diplomatik dan Pertahanan

Minggu, 18 Juni 2023 - 15:20 WIB
Korut Gelar Pertemuan Elite Partai untuk Bahas Strategi Diplomatik dan Pertahanan. FOTO/KCNA
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menghadiri pembukaan pertemuan partai penting untuk memutuskan strategi diplomatik dan pertahanan negaranya di tengah "situasi internasional yang berubah".

Seperti dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Sabtu (17/6/2023), Jong-un bergabung dengan delapan rapat pleno yang diperbesar dari Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) yang berkuasa, yang dibuka pada Jumat (16/6/2023).





“Pertemuan tersebut, yang kemungkinan akan diadakan selama beberapa hari, akan membahas masalah strategi diplomatik dan pertahanan negara untuk mengatasi perubahan situasi internasional, serta meninjau kegiatan ekonomi untuk paruh pertama tahun ini,” sebut laporan KCNA.

Menurut kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, pertemuan itu diadakan karena Korut berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia dan China selama “persaingan China-AS yang semakin intensif dan perang Rusia di Ukraina”.

“Pyongyang juga menghadapi peningkatan kerja sama keamanan antara Korsel, Amerika Serikat, dan Jepang, dengan kepala pertahanan ketiga negara setuju untuk mengoperasikan sistem untuk berbagi data peringatan rudal Korut secara real-time dalam setahun,” tambah Yonhap.

Korut menembakkan dua rudal jarak pendek di lepas pantai timurnya pada hari Kamis, kurang dari satu jam setelah memperingatkan tanggapan yang "tak terelakkan" terhadap latihan militer yang dilakukan pada hari sebelumnya oleh pasukan Korsel dan AS.



Korut telah lama menyatakan bahwa latihan semacam itu mengancam keamanannya dan dilakukan sebagai persiapan untuk kemungkinan invasi ke wilayahnya suatu hari nanti.

Yonhap juga melaporkan kedatangan kapal selam peluru kendali bertenaga nuklir (SSGN) AS di sebuah pangkalan angkatan laut di Busan di pantai tenggara negara itu.

Kedatangan USS Michigan SSGN berbobot 18.000 ton menandai pertama kalinya dalam enam tahun sebuah kapal selam AS dari kelasnya berlabuh di Korea Selatan, dan terjadi di tengah meningkatnya retorika Korea Utara dan peluncuran uji coba rudal sebagai tanggapan atas peningkatan kerja sama militer AS dengan Seoul. Washington.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More