Rontok Dihantam Patriot, Ukraina Ejek Rudal Kinzhal Rusia
Minggu, 18 Juni 2023 - 14:13 WIB
"Dalam dua bulan terakhir kami telah menembak jatuh 13 Kinzhal dengan rudal patriot buatan Amerika. Senjata Barat menyelamatkan Ukraina dan Ukraina menghancurkan mitos Rusia," sambung pesan itu.
Teks tersebut disertai dengan cuplikan tembakan baterai Patriot dan Wali Kota Kiev Vitali Klitschko berpose dengan bagian dari Kinzhal yang telah ditembakkan ke Ukraina, sementara lagu 'What a Difference a Day Made' diputar sebagai latar belakang.
Awal bulan ini, Raytheon Technologies, kontraktor pertahanan AS yang memimpin produksi sistem pertahanan udara Patriot, mengumumkan akan meningkatkan produksi menjadi 12 baterai per tahun, dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal.
Mengomentari kinerja misil, Greg Hayes, kepala eksekutif perusahaan, berkomentar: "Kami sangat terkejut dengan keefektifannya."
Keberhasilan sistem pertahanan udara Ukraina telah membuat beberapa orang mempertanyakan apakah Kinzhal benar-benar memiliki kemampuan hipersonik.
Berbicara kepada Newsweek, pakar militer David Hambling, penulis buku tentang penggunaan drone dalam peperangan, berkomentar: "Jika Kinzhal benar-benar rudal hipersonik seperti yang diklaim Putin — yang mampu melakukan manuver rumit lebih dari Mach 5 — maka akan sangat sulit untuk mencegat dengan sistem anti-rudal saat ini."
“Namun, semua indikasi Kinzhal hanyalah rudal balistik yang diluncurkan dari udara,” tukasnya.
Teks tersebut disertai dengan cuplikan tembakan baterai Patriot dan Wali Kota Kiev Vitali Klitschko berpose dengan bagian dari Kinzhal yang telah ditembakkan ke Ukraina, sementara lagu 'What a Difference a Day Made' diputar sebagai latar belakang.
Awal bulan ini, Raytheon Technologies, kontraktor pertahanan AS yang memimpin produksi sistem pertahanan udara Patriot, mengumumkan akan meningkatkan produksi menjadi 12 baterai per tahun, dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal.
Mengomentari kinerja misil, Greg Hayes, kepala eksekutif perusahaan, berkomentar: "Kami sangat terkejut dengan keefektifannya."
Keberhasilan sistem pertahanan udara Ukraina telah membuat beberapa orang mempertanyakan apakah Kinzhal benar-benar memiliki kemampuan hipersonik.
Berbicara kepada Newsweek, pakar militer David Hambling, penulis buku tentang penggunaan drone dalam peperangan, berkomentar: "Jika Kinzhal benar-benar rudal hipersonik seperti yang diklaim Putin — yang mampu melakukan manuver rumit lebih dari Mach 5 — maka akan sangat sulit untuk mencegat dengan sistem anti-rudal saat ini."
“Namun, semua indikasi Kinzhal hanyalah rudal balistik yang diluncurkan dari udara,” tukasnya.
(ian)
tulis komentar anda