Intel Inggris Konfirmasi Jenderal Rusia Sergei Goryachev Tewas Dirudal Ukraina
loading...
A
A
A
LONDON - Badan Intelijen Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa laporan tentang seorang jenderal senior Rusia tewas dalam serangan rudal Ukraina di Donetsk awal pekan ini memang benar.
Lembaga tersebut mengatakan itu sebagai pembunuhan "terkonfirmasi" pertama seorang jenderal Rusia pada tahun 2023.
"Mayor Jenderal Sergei Goryachev hampir pasti tewas dalam serangan di sebuah pos komando pada atau sekitar 12 Juni 2023, di Ukraina selatan," kata badan tersebut saat melansir pembaruan hariannya, Jumat, yang dikutip Newsweek, Sabtu (17/6/2023).
Dalam bahasa Intelijen Pertahanan, "hampir pasti" berarti kepercayaan lebih tinggi dari 95 persen.
Laporan pertama kematian Goryachev datang dari Yuri Kotenok, seorang koresponden perang Rusia, blogger dan analis yang menjalankan saluran Telegram Voenkor Kotenok Z dan melapor ke 424.000 pelanggannya.
Kotenok menulis awal pekan ini bahwa komandan itu tewas akibat serangan rudal musuh di wilayah Donetsk yang diduduki Rusia.
Jenderal Goryachev adalah Kepala Staf Senjata Gabungan Angkatan Darat (CAA) ke-35, sebuah formasi bersejarah dari timur jauh Rusia yang pertama kali dibentuk pada tahun 1941.
Dia kemudian bertempur dalam invasi Soviet ke wilayah Kekaisaran Jepang di Manchuria pada tahun 1945.
CAA ke-35 telah terlibat dalam invasi skala penuh Rusia ke Ukraina sejak dimulai pada 24 Februari 2022.
Lembaga tersebut mengatakan itu sebagai pembunuhan "terkonfirmasi" pertama seorang jenderal Rusia pada tahun 2023.
"Mayor Jenderal Sergei Goryachev hampir pasti tewas dalam serangan di sebuah pos komando pada atau sekitar 12 Juni 2023, di Ukraina selatan," kata badan tersebut saat melansir pembaruan hariannya, Jumat, yang dikutip Newsweek, Sabtu (17/6/2023).
Dalam bahasa Intelijen Pertahanan, "hampir pasti" berarti kepercayaan lebih tinggi dari 95 persen.
Laporan pertama kematian Goryachev datang dari Yuri Kotenok, seorang koresponden perang Rusia, blogger dan analis yang menjalankan saluran Telegram Voenkor Kotenok Z dan melapor ke 424.000 pelanggannya.
Kotenok menulis awal pekan ini bahwa komandan itu tewas akibat serangan rudal musuh di wilayah Donetsk yang diduduki Rusia.
Jenderal Goryachev adalah Kepala Staf Senjata Gabungan Angkatan Darat (CAA) ke-35, sebuah formasi bersejarah dari timur jauh Rusia yang pertama kali dibentuk pada tahun 1941.
Dia kemudian bertempur dalam invasi Soviet ke wilayah Kekaisaran Jepang di Manchuria pada tahun 1945.
CAA ke-35 telah terlibat dalam invasi skala penuh Rusia ke Ukraina sejak dimulai pada 24 Februari 2022.