Menlu AS Tiba di China di Tengah Meningkatnya Ketegangan
Minggu, 18 Juni 2023 - 10:35 WIB
BEIJING - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Bejing, China , Minggu (18/6/2023), dalam kunjungan yang bertujuan mengarahkan hubungan kedua negara kembali pada jalurnya. Kedua negara telah terlibat ketegangan selama berbulan-bulan.
Blinken menjadi pejabat tingkat tinggi AS yang mengunjungi China sejak Presiden Joe Biden menjabat dan Menteri Luar Negeri AS pertama yang melakukan kunjungan dalam lima tahun.
Dia awalnya akan mengunjungi China pada bulan Februari, tetapi perjalanan itu ditunda setelah AS menembak jatuh sebuah balon mata-mata China yang diduga terbang di atas wilayahnya. Sementara itu, ketegangan terus meningkat di Selat Taiwan.
Menjelang kepergiannya, Blinken mengatakan dia akan berusaha untuk mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab dengan menemukan cara untuk menghindari salah perhitungan antara AS dan China.
“Persaingan yang ketat membutuhkan diplomasi yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa persaingan tidak mengarah ke konfrontasi atau konflik,” katanya.
Dilansir dari DW, Blinken berencana untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan diplomat top Wang Yi pada hari ini.
Pejabat AS mengatakan dia berpotensi juga bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Senin.
"AS perlu melepaskan ilusi berurusan dengan China 'dari posisi yang kuat'," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menjelang kunjungan tersebut.
"China dan AS harus mengembangkan hubungan atas dasar saling menghormati dan kesetaraan, menghormati perbedaan mereka dalam sejarah, budaya, sistem sosial, dan jalur pembangunan," tukasnya.
Blinken menjadi pejabat tingkat tinggi AS yang mengunjungi China sejak Presiden Joe Biden menjabat dan Menteri Luar Negeri AS pertama yang melakukan kunjungan dalam lima tahun.
Dia awalnya akan mengunjungi China pada bulan Februari, tetapi perjalanan itu ditunda setelah AS menembak jatuh sebuah balon mata-mata China yang diduga terbang di atas wilayahnya. Sementara itu, ketegangan terus meningkat di Selat Taiwan.
Menjelang kepergiannya, Blinken mengatakan dia akan berusaha untuk mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab dengan menemukan cara untuk menghindari salah perhitungan antara AS dan China.
“Persaingan yang ketat membutuhkan diplomasi yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa persaingan tidak mengarah ke konfrontasi atau konflik,” katanya.
Dilansir dari DW, Blinken berencana untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan diplomat top Wang Yi pada hari ini.
Pejabat AS mengatakan dia berpotensi juga bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Senin.
"AS perlu melepaskan ilusi berurusan dengan China 'dari posisi yang kuat'," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menjelang kunjungan tersebut.
"China dan AS harus mengembangkan hubungan atas dasar saling menghormati dan kesetaraan, menghormati perbedaan mereka dalam sejarah, budaya, sistem sosial, dan jalur pembangunan," tukasnya.
(ian)
tulis komentar anda