Pakar Sindir Pemimpin Barat: Prediksi Runtuhnya Rusia Tidak Tahu Sejarah
Sabtu, 17 Juni 2023 - 07:00 WIB
De-Nazifikasi Kehilangan Maknanya di Barat
Memang, Putin berbicara tentang kekejaman neo-Nazi di Ukraina, termasuk video yang beredar yang menggambarkan kekejaman tersebut, mencatat tujuan dari operasi militer khusus adalah de-Nazifikasi Ukraina.
“Gagasan de-Nazifikasi ini, yang, tentu saja, merupakan salah satu dasar pendudukan sekutu Jerman dan Austria setelah Perang Dunia kedua, telah kehilangan signifikansinya di Barat,” ungkap Siracusa kepada Sputnik.
“Artinya, audiens Barat tidak terbiasa dengan apa yang presiden bicarakan. Maksud saya, gagasan de-Nazifikasi adalah proyek yang berlangsung selama 100 tahun, Anda hanya tidak menghilangkan DNA dari orang-orang ini dalam semalam. Saya memahaminya dalam istilah sejarahnya yang panjang. Saya pikir itu bisa dijelaskan sedikit lebih baik. Dan saya pikir pers Barat tidak berusaha menjelaskannya sama sekali," ujar dia.
Mengutip Shakespeare, Raffone menyindir bahwa "ada sesuatu yang busuk di Ukraina".
“Sekarang sulit untuk mengatakan bagaimana keseimbangan kekuatan internal Ukraina akan terbentuk. Kepemimpinan (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky berada di bawah tekanan dari dalam Ukraina, nasionalis ekstrim, oligarki, populasi yang putus asa, dan dari luar, seperti yang ditunjukkan oleh intensifikasi misi perdamaian atau mediasi,” papar dia.
Dia menjelaskan, “Keberadaan kubu ekstremis Ukraina sudah dikenal sejak tahun 1991. Mereka mungkin menjadi tantangan keamanan yang serius bagi Ukraina dan juga Eropa. Video yang diperlihatkan oleh Putin adalah pengingat sejarah yang luar biasa, tetapi juga merupakan peringatan tentang hasil yang mungkin terjadi.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda