Lagi, Kebakaran Terjadi Dekat Instalasi Militer Iran
Sabtu, 25 Juli 2020 - 06:18 WIB
Foto/Ilustrasi
TEHERAN - Hubungan arus pendek pada saluran listrik memicu kebakaran semak-semak di dekat area perumahan bagi pejabat militer Iran di Teheran, Jumat (24/7/2020). Demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak kepolisian dan pemadam kebakaran, menyangkal adanya ledakan.
Sejak akhir Juni, serangkaian kebakaran dan ledakan telah dilaporkan terjadi di lokasi militer, industri dan nuklir Iran serta di kilang minyak, pembangkit listrik, pabrik dan bisnis. (Baca: Insiden Misterius di Iran Berlanjut, 7 Kapal Dekat PLTN Terbakar )
Wakil kepala polisi Teheran, Hamid Hadavand, mengatakan kepada kantor berita ILNA bahwa kebakaran telah padam, sementara juru bicara departemen pemadam kebakaran mengatakan tidak ada laporan tentang ledakan.
Hadavand mengatakan daerah yang terkena dampak terletak di dekat kompleks Shahid Daghayeghi, yang menampung beberapa komandan Garda Revolusi dan pejabat senior lainnya, menurut laporan media Iran seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/7/2020). (Baca: Ledakan Guncang Pembangkit Listrik di Iran )
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah asing mungkin berada di belakang serangan siber pada fasilitas Iran yang terjadi pada baru-baru ini, tetapi mengecilkan kemungkinan mereka memiliki peran dalam kebakaran dan ledakan. (Baca: Teheran Sebut Pemerintah Asing Terlibat Dalam Serangan Siber di Iran )
Sebuah artikel bulan ini oleh kantor berita Iran, IRNA, membahas apa yang disebutnya kemungkinan sabotase oleh musuh seperti Israel dan Amerika Serikat (AS), meskipun mereka berhenti menuduh baik secara langsung.
Sejak akhir Juni, serangkaian kebakaran dan ledakan telah dilaporkan terjadi di lokasi militer, industri dan nuklir Iran serta di kilang minyak, pembangkit listrik, pabrik dan bisnis. (Baca: Insiden Misterius di Iran Berlanjut, 7 Kapal Dekat PLTN Terbakar )
Wakil kepala polisi Teheran, Hamid Hadavand, mengatakan kepada kantor berita ILNA bahwa kebakaran telah padam, sementara juru bicara departemen pemadam kebakaran mengatakan tidak ada laporan tentang ledakan.
Hadavand mengatakan daerah yang terkena dampak terletak di dekat kompleks Shahid Daghayeghi, yang menampung beberapa komandan Garda Revolusi dan pejabat senior lainnya, menurut laporan media Iran seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/7/2020). (Baca: Ledakan Guncang Pembangkit Listrik di Iran )
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah asing mungkin berada di belakang serangan siber pada fasilitas Iran yang terjadi pada baru-baru ini, tetapi mengecilkan kemungkinan mereka memiliki peran dalam kebakaran dan ledakan. (Baca: Teheran Sebut Pemerintah Asing Terlibat Dalam Serangan Siber di Iran )
Sebuah artikel bulan ini oleh kantor berita Iran, IRNA, membahas apa yang disebutnya kemungkinan sabotase oleh musuh seperti Israel dan Amerika Serikat (AS), meskipun mereka berhenti menuduh baik secara langsung.
(ber)
tulis komentar anda