Insiden Misterius di Iran Berlanjut, 7 Kapal Dekat PLTN Terbakar

Kamis, 16 Juli 2020 - 07:19 WIB
loading...
Insiden Misterius di...
Salah satu dari tujuh kapal yang terbakar di pelabuhan Bushehr, yang dekat dengan satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Iran. Foto/Times of Israel/Twitter
A A A
TEHERAN - Rentetan insiden misterius yang mengguncang Iran belum berhenti. Kali ini, tujuh kapal terbakar di pelabuhan Bushehr yang dekat dengan satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) negara tersebut.

Ketujuh kapal terbakar pada hari Rabu waktu setempat. Kebakaran ini merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian insiden misterius yang telah menimbulkan spekulasi bahwa musuh internasionalnya, termasuk Israel, telah melakukan serangan diam-diam dalam upaya untuk menyabotase program nuklir rezim Teheran.

Api mulai berkobar di pelabuhan Bushehr, di Iran selatan, tetapi terkendali dan tidak ada korban jiwa dan luka yang dilaporkan. Demikian disampaikan pihak manajemen krisis lokal kepada kantor berita IRNA.

Satu-satunya PLTN Iran terletak di Provinsi Bushehr. Media setempat melaporkan penyebab kebakaran masih belum jelas. (Baca: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Diklaim Biang Ledakan Situs Militer Iran )

Selama beberapa minggu terakhir, ledakan dan kebakaran telah mengguncang berbagai situs, termasuk situs pengayaan nuklir, sebuah pabrik produksi rudal, dan pipa gas di sebuah gedung apartemen di Teheran. Menurut laporan The Washington Post, rentetan insiden misterius itu telah mengangkat alis, karena beberapa analis berspekulasi bahwa Israel kemungkinan menjadi agresornya.

"Tempo dan tenor ledakan baru-baru ini di Iran tidak biasa. Ada bukti kampanye bersama sedang berlangsung untuk menggagalkan program nuklir Iran," kata Jason Brodsky, direktur kebijakan United Against Nuclear Iran (UANI), kepada Fox News yang dilansir Kamis (16/7/2020).

"Semakin Iran memajukan program nuklirnya dengan melanggar (kesepekatan) Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), semakin besar kemungkinan serangan tambahan," ujarnya.

"Selain itu, Teheran terganggu oleh virus corona dan masalah ekonomi. Masyarakat semakin kecewa dengan kemampuan rezim untuk memerintah negara. Kondisinya sudah matang untuk aktivitas kinetik tambahan," imbuh Brodsky. (Baca juga: Insiden Ledakan dan Kebakaran di Situs Nuklir Natanz Iran Mencurigakan )

Dua kebakaran lainnya juga membingungkan para pejabat Iran. Satu di zona industri di Mashhad; tempat enam tangki penyimpanan gas dilalap api pada hari Senin, dan satu lagi di fasilitas petrokimia di Mahshahr yang dituding sebagai penyebab kebocoran minyak.

Insiden di berbagai lokasi di seluruh Iran juga terjadi ketika ketegangan antara Washington dan Teheran tetap memanas, terutama setelah serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan jenderal top Iran, Qasem Soleimani, pada Januari lalu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.700 Orang, Situasi Kemanusiaan Memburuk
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Urai Kepadatan Lalu...
Urai Kepadatan Lalu Lintas di Tol Japek, Contraflow Diberlakukan dari KM 47-65
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Didit Hadiri Halalbihalal...
Didit Hadiri Halalbihalal Megawati, PDIP: Silaturahmi dengan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu
Berita Terkini
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
26 menit yang lalu
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
2 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
3 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
4 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved