Inggris Pamer Drone Baru untuk Ukraina, Diklaim Bukan Kaleng-kaleng
Kamis, 15 Juni 2023 - 22:01 WIB
Berbicara kepada Daily Telegraph, sumber pertahanan yang tidak disebutkan namanya menggambarkan UAV sebagai “satu arah.”
“Drone terutama dimaksudkan untuk membawa amunisi dan memiliki efek yang sebanding dengan peluru artileri," ungkap mereka.
Satu sumber juga mengatakan kepada surat kabar itu bahwa seluruh pertanyaan tentang drone diselimuti kerahasiaan karena masalah kerahasiaan komersial selama proses pengadaan yang masih berlangsung.
Pengumuman pengiriman drone jarak jauh datang setelah Inggris memberi Ukraina rudal Storm Shadow, yang memiliki jangkauan lebih dari 250 km (150 mil).
Rudal tersebut kemudian digunakan Kiev untuk menargetkan penduduk sipil di kota Lugansk Rusia, menurut Moskow.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak memasok senjata ke Ukraina, mengklaim melakukan hal itu hanya akan memperpanjang permusuhan.
Pada awal Mei, mengomentari pengiriman Storm Shadow, Kementerian Luar Negeri di Moskow mengecam langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat bermusuhan oleh London" yang "dengan jelas menegaskan tingkat keterlibatan Inggris yang belum pernah terjadi sebelumnya" dalam konflik tersebut.
“Drone terutama dimaksudkan untuk membawa amunisi dan memiliki efek yang sebanding dengan peluru artileri," ungkap mereka.
Satu sumber juga mengatakan kepada surat kabar itu bahwa seluruh pertanyaan tentang drone diselimuti kerahasiaan karena masalah kerahasiaan komersial selama proses pengadaan yang masih berlangsung.
Pengumuman pengiriman drone jarak jauh datang setelah Inggris memberi Ukraina rudal Storm Shadow, yang memiliki jangkauan lebih dari 250 km (150 mil).
Rudal tersebut kemudian digunakan Kiev untuk menargetkan penduduk sipil di kota Lugansk Rusia, menurut Moskow.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak memasok senjata ke Ukraina, mengklaim melakukan hal itu hanya akan memperpanjang permusuhan.
Pada awal Mei, mengomentari pengiriman Storm Shadow, Kementerian Luar Negeri di Moskow mengecam langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat bermusuhan oleh London" yang "dengan jelas menegaskan tingkat keterlibatan Inggris yang belum pernah terjadi sebelumnya" dalam konflik tersebut.
(sya)
tulis komentar anda