Pertama Kali, Sistem Rudal Rusia S-350 Hancurkan Target Nyata Secara Otomatis
Rabu, 14 Juni 2023 - 12:25 WIB
MOSKOW - Sistem pertahanan udara Rusia S-350 Vityaz secara otomatis menghancurkan target udara nyata untuk pertama kalinya.
Hal itu terjadi selama operasi tempur di wilayah operasi militer khusus Moskow di Ukraina, menurut Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov kepada Sputnik.
“Baru-baru ini, Obukhov Plant (perusahaan metalurgi Rusia dan pembuatan mesin berat) mengumumkan sistem rudal anti-pesawat S-350 Vityaz, mencapai target di area operasi khusus (di Ukraina) dalam mode otomatis untuk pertama kalinya di dunia, menggunakan kecerdasan buatan tanpa partisipasi manusia," ungkap Manturov.
“Sistem pertahanan udara Rusia saat ini adalah satu-satunya sistem di dunia yang mampu menghancurkan rudal hipersonik, yang, sekali lagi, hanya dimiliki angkatan bersenjata Rusia,” papar menteri tersebut.
Pada akhir Mei, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Sputnik bahwa Vityaz telah melakukan deteksi, pelacakan, dan penghancuran sepenuhnya otomatis terhadap pesawat tempur dan drone Ukraina di area operasi khusus untuk pertama kalinya.
“Mode otomatis diterapkan melalui prinsip non-interferensi oleh manusia dalam keputusan yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI),” ungkap sumber tersebut.
Hal itu terjadi selama operasi tempur di wilayah operasi militer khusus Moskow di Ukraina, menurut Menteri Perindustrian Rusia Denis Manturov kepada Sputnik.
“Baru-baru ini, Obukhov Plant (perusahaan metalurgi Rusia dan pembuatan mesin berat) mengumumkan sistem rudal anti-pesawat S-350 Vityaz, mencapai target di area operasi khusus (di Ukraina) dalam mode otomatis untuk pertama kalinya di dunia, menggunakan kecerdasan buatan tanpa partisipasi manusia," ungkap Manturov.
“Sistem pertahanan udara Rusia saat ini adalah satu-satunya sistem di dunia yang mampu menghancurkan rudal hipersonik, yang, sekali lagi, hanya dimiliki angkatan bersenjata Rusia,” papar menteri tersebut.
Pada akhir Mei, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Sputnik bahwa Vityaz telah melakukan deteksi, pelacakan, dan penghancuran sepenuhnya otomatis terhadap pesawat tempur dan drone Ukraina di area operasi khusus untuk pertama kalinya.
“Mode otomatis diterapkan melalui prinsip non-interferensi oleh manusia dalam keputusan yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI),” ungkap sumber tersebut.
(sya)
tulis komentar anda