Islandia Jadi Negara NATO Pertama yang Bekukan Kedutaan Besarnya di Rusia
Minggu, 11 Juni 2023 - 10:56 WIB
MOSKOW - Islandia menjadi negara NATO pertama yang membekukan operasi kedutaan besarnya di Moskow, Rusia. Itu terjadi ketika hubungan kedua negara merosot ke titik terendah sepanjang masa.
Kremlin mengecam penangguhan operasi Kedutaan Besar Islandia di Moskow dan menyatakan akan segera merespons.
"Semua tindakan anti-Rusia [oleh] Reykjavik pasti akan memicu respons," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Moscow Times, Minggu (11/6/2023).
Kementerian itu menuduh tindakan Islandia telah merusak hubungan antara kedua negara.
"Kami akan mempertimbangkan keputusan yang tidak bersahabat ini saat kami menjalin hubungan dengan Islandia di masa depan," imbuh kementerian itu.
Islandia pada hari Jumat memutuskan untuk menangguhkan operasi kedutaannya di Moskow mulai 1 Agustus dan meminta Rusia untuk membatasi operasi keduataannya di Reykjavik.
"Situasi saat ini sama sekali tidak memungkinkan dinas luar negeri kecil Islandia untuk mengoperasikan kedutaan besar di Rusia," kata Menteri Luar Negeri Thordis Gylfadottir.
Dalam gerakan simbolis, staf terlihat menurunkan bendera Islandia yang tergantung di sisi kedutaan di Moskow pada hari Jumat.
Kementerian Luar Negeri Islandia menekankan bahwa keputusan itu bukan merupakan pemutusan hubungan diplomatik.
"Tetapi karena hubungan komersial, budaya, dan politik dengan Rusia pada titik terendah sepanjang masa, mempertahankan operasi kedutaan di Moskow tidak lagi dapat dibenarkan, kata kementerian tersebut.
Kremlin mengecam penangguhan operasi Kedutaan Besar Islandia di Moskow dan menyatakan akan segera merespons.
"Semua tindakan anti-Rusia [oleh] Reykjavik pasti akan memicu respons," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Moscow Times, Minggu (11/6/2023).
Kementerian itu menuduh tindakan Islandia telah merusak hubungan antara kedua negara.
"Kami akan mempertimbangkan keputusan yang tidak bersahabat ini saat kami menjalin hubungan dengan Islandia di masa depan," imbuh kementerian itu.
Baca Juga
Islandia pada hari Jumat memutuskan untuk menangguhkan operasi kedutaannya di Moskow mulai 1 Agustus dan meminta Rusia untuk membatasi operasi keduataannya di Reykjavik.
"Situasi saat ini sama sekali tidak memungkinkan dinas luar negeri kecil Islandia untuk mengoperasikan kedutaan besar di Rusia," kata Menteri Luar Negeri Thordis Gylfadottir.
Dalam gerakan simbolis, staf terlihat menurunkan bendera Islandia yang tergantung di sisi kedutaan di Moskow pada hari Jumat.
Kementerian Luar Negeri Islandia menekankan bahwa keputusan itu bukan merupakan pemutusan hubungan diplomatik.
"Tetapi karena hubungan komersial, budaya, dan politik dengan Rusia pada titik terendah sepanjang masa, mempertahankan operasi kedutaan di Moskow tidak lagi dapat dibenarkan, kata kementerian tersebut.
(mas)
tulis komentar anda