Ukraina Ledakkan Markas Militer yang Dikunjungi Putin dengan Rudal Storm Shadow Inggris
loading...
A
A
A
KYIV - Pasukan Ukraina telah menggunakan dua rudal Storm Shadow buatan Inggris untuk meledakkan markas besar militer Rusia yang pernah dikunjungi Presiden Vladimir Putin dalam kunjungan langka ke garis depan Kherson.
Kherson sebelumnya adalah wilayah Ukraina, namun kemudian memisahkan diri dan bergabung dengan Rusia melalui referendum. Kyiv dan sekutu Baratnya tidak mengakui referendum tersebut dan menganggapnya sebagai pendudukan ilegal.
Beda dengan klaim militer Kyiv, pejabat Kherson yang ditunjuk Kremlin mengatakan target yang diledakkan itu merupakan area sipil, yakni pusat rekreasi anak-anak.
Militer Kyiv, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (11/6/2023), mengatakan senjata buatan Inggris menghantam pusat rekreasi yang digunakan sebagai markas besar oleh militer Rusia di Kherson.
Rudal ketiga diduga ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Ambulans dilaporkan berada di tempat kejadian, di mana laporan Kremlin mengakui seorang wanita tewas dalam serangan di Henichesk.
Rekaman video menunjukkan bangunan itu terbakar akibat serangan.
Markas militer itu ditempatkan secara strategis di dekat Arabat Spit, sebidang tanah tipis yang menghubungkan wilayah Kherson ke semenanjung Crimea.
"Semuanya ditutup sekarang, ada banyak ambulans dan alat pemadam kebakaran," kata penduduk setempat yang berbicara tanpa disebutkan namanya.
Kherson sebelumnya adalah wilayah Ukraina, namun kemudian memisahkan diri dan bergabung dengan Rusia melalui referendum. Kyiv dan sekutu Baratnya tidak mengakui referendum tersebut dan menganggapnya sebagai pendudukan ilegal.
Beda dengan klaim militer Kyiv, pejabat Kherson yang ditunjuk Kremlin mengatakan target yang diledakkan itu merupakan area sipil, yakni pusat rekreasi anak-anak.
Militer Kyiv, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (11/6/2023), mengatakan senjata buatan Inggris menghantam pusat rekreasi yang digunakan sebagai markas besar oleh militer Rusia di Kherson.
Rudal ketiga diduga ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Ambulans dilaporkan berada di tempat kejadian, di mana laporan Kremlin mengakui seorang wanita tewas dalam serangan di Henichesk.
Rekaman video menunjukkan bangunan itu terbakar akibat serangan.
Markas militer itu ditempatkan secara strategis di dekat Arabat Spit, sebidang tanah tipis yang menghubungkan wilayah Kherson ke semenanjung Crimea.
"Semuanya ditutup sekarang, ada banyak ambulans dan alat pemadam kebakaran," kata penduduk setempat yang berbicara tanpa disebutkan namanya.