Pertempuran Kian Sengit, Penduduk Khartoum Terjebak di Tengah Baku Tembak
Jum'at, 09 Juni 2023 - 04:30 WIB
Warga yang berbicara dengan Al Jazeera melalui telepon mengatakan mereka ingin mengungsi, tetapi takut meninggalkan rumah mereka di tengah pertempuran yang terus berlanjut dan kurangnya transportasi. “Keluar dari ibu kota saat ini cukup berbahaya bagi banyak orang,” kata Morgan.
Nader Youssef, yang tinggal di dekat Yarmouk, mengatakan kepada Reuters melalui telepon pada hari Rabu, bahwa dia melihat kepulan asap mengepul di langit. Karena dekat dengan depot bahan bakar dan gas. “Setiap ledakan dapat menghancurkan penduduk dan seluruh area”, katanya.
Pejabat bantuan mengatakan, sekitar 300 bayi, balita dan anak-anak yang lebih tua di panti asuhan al-Mayqoma di Khartoum telah diselamatkan, dengan laporan bahwa sekitar 70 anak telah meninggal selama pertempuran.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC), yang membantu evakuasi, mengatakan anak-anak yang selamat, berusia antara satu bulan dan 15 tahun, dipindahkan setelah mengamankan koridor aman ke Madani, ibu kota negara bagian Gezira, sekitar 135 km (85 mil) tenggara Khartoum.
Nader Youssef, yang tinggal di dekat Yarmouk, mengatakan kepada Reuters melalui telepon pada hari Rabu, bahwa dia melihat kepulan asap mengepul di langit. Karena dekat dengan depot bahan bakar dan gas. “Setiap ledakan dapat menghancurkan penduduk dan seluruh area”, katanya.
Pejabat bantuan mengatakan, sekitar 300 bayi, balita dan anak-anak yang lebih tua di panti asuhan al-Mayqoma di Khartoum telah diselamatkan, dengan laporan bahwa sekitar 70 anak telah meninggal selama pertempuran.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC), yang membantu evakuasi, mengatakan anak-anak yang selamat, berusia antara satu bulan dan 15 tahun, dipindahkan setelah mengamankan koridor aman ke Madani, ibu kota negara bagian Gezira, sekitar 135 km (85 mil) tenggara Khartoum.
(esn)
tulis komentar anda