Pasar Khartoum Diserang dari Udara, 18 Warga Sipil Tewas

Kamis, 01 Juni 2023 - 23:52 WIB
loading...
Pasar Khartoum Diserang...
Pasar Khartoum Diserang dari Udara, 18 Warga Sipil Tewas. FOTO/Reuters
A A A
KHARTOUM - Penembakan dan pengeboman udara menewaskan 18 warga sipil di sebuah pasar di ibu kota Sudan, Khartoum , Kamis (1/6/2023). Pertempuran tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, setelah tentara Sudan mengabaikan pembicaraan gencatan senjata.

Selama lebih dari enam minggu, Khartoum dan bagian lain negara itu dilanda perang berdarah antara tentara dan Pasukan Pendukung paramiliter (RSF).



“Setidaknya 18 warga sipil tewas dan 106 lainnya luka-luka oleh tembakan artileri tentara dan pengeboman udara, Rabu (31/5/2023) di sebuah pasar di Khartoum selatan,” kata sebuah komite pengacara hak asasi manusia, seperti dikutip dari AP.

Jumlah korban dikonfirmasi oleh kelompok lingkungan yang mengorganisir bantuan, yang mengatakan situasinya "bencana" dan meminta bantuan dari dokter dan donor darah.

Sementara Amerika Serikat mengatakan, telah terjadi pelanggaran serius terhadap gencatan senjata oleh kedua belah pihak. AS juga memperingatkan bahwa pihaknya hanya akan siap untuk menengahi antara pihak yang bertikai ketika mereka menjadi "serius".

“Begitu pasukan memperjelas dengan tindakan mereka bahwa mereka serius untuk mematuhi gencatan senjata, Amerika Serikat dan Kerajaan Arab Saudi siap untuk melanjutkan fasilitasi diskusi yang ditangguhkan untuk menemukan solusi yang dinegosiasikan untuk konflik ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.



Dilaporkan pula, di Khartoum utara dan selatan, pasukan yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah Al-Burhan menyerang pangkalan utama RSF yang dipimpin oleh komandan Mohamed Hamdan Daglo, kata penduduk.

Seorang saksi mengatakan ada "tembakan artileri berat dari kamp tentara" di utara ibu kota. Yang lain melaporkan “ledakan artileri di kamp RSF di Al-Salha” di Khartoum selatan – pangkalan paramiliter dan gudang senjata terbesar di kota.

Serangan itu terjadi dua hari setelah mediator AS dan Saudi mengatakan, kedua belah pihak telah sepakat untuk memperpanjang lima hari gencatan senjata kemanusiaan selama seminggu. Para mediator mengakui bahwa gencatan senjata itu "dipantau dengan tidak sempurna", tetapi mengatakan perpanjangan itu akan "memungkinkan upaya kemanusiaan lebih lanjut."
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat Militer Sudan...
Pesawat Militer Sudan Jatuh di Tengah Perang Saudara, 10 Orang Tewas
Serangan Udara AS Tewaskan...
Serangan Udara AS Tewaskan Saudara Menteri Suriah yang Berafiliasi dengan al-Qaeda
Langgar Kesepakatan...
Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Militer Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Perang Saudara Sudan...
Perang Saudara Sudan Pecah di Pasar yang Ramai, 54 Tewas, 158 Terluka
Tumpukan Senjata Uni...
Tumpukan Senjata Uni Emirat Arab Ditemukan di Gudang Sudan
Profil Mohammad Sadiq,...
Profil Mohammad Sadiq, Utusan Pakistan yang Kunjungi Kabul sebelum Serangan Udara di Afghanistan
7 Negara yang Menghukum...
7 Negara yang Menghukum Mati Pelaku LGBT
Junta Militer Ngamuk...
Junta Militer Ngamuk Bombardir Banyak Wilayah Myanmar, 40 Warga Sipil Tewas
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Tewaskan 4 Warga Palestina di Jenin Tepi Barat
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Hassan Nasrallah Tewas...
Hassan Nasrallah Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved