10 Militer Paling Lemah di Dunia, Nomor 2 Terancam Berperang Lawan Serbia

Kamis, 08 Juni 2023 - 09:41 WIB
Pasukan Keamanan Kosovo didirikan pada 2008 setelah deklarasi kemerdekaan negara itu. Pada 2018, memasuki proses transformasi menjadi Angkatan Bersenjata Kosovo. Proses ini dijadwalkan selesai pada 2028.

Tenaga kerja Kosovo yang tersedia adalah 46,4% dari total populasinya tetapi hanya 37,6% yang layak untuk dinas militer dan 0,9% mencapai usia militer per tahun. Saat ini, populasi personel militernya adalah 6.500 orang. Kosovo tidak memiliki kekuatan udara dan angkatan laut sambil menanggung utang luar negeri lebih dari USD2 miliar.

3. Somalia – Angkatan Bersenjata Somalia



Foto/Reuters

Angkatan Bersenjata Somalia dibentuk pada 1960 dan mengalami proses pembangunan kembali pada 2000. Terdiri dari 17.500 personel aktif. Namun, itu tidak memiliki personel cadangan dan paramiliter. Somalia hanya memiliki 65 kendaraan darat lapis baja dan 11 kapal patroli.

Meskipun memiliki banyak logistik (52 bandara, 2 pelabuhan, dan 4 armada perang), Somalia memiliki utang luar negeri lebih dari USD5 miliar.

4. Liberia – Angkatan Bersenjata Liberia (AFL)

Liberia merupakan kekuatan militer terlemah. Ini memiliki 2.000 personel aktif yang membentuk total populasi personel militernya. Tidak ada personel cadangan dan paramiliter. Itu juga tidak memiliki kekuatan udara. Hanya ada 50 kendaraan lapis baja darat dan enam aset angkatan laut.

Seperti Somalia, Liberia memiliki sejumlah bandara (29), pelabuhan (2), dan armada dagang (3.492) dengan mengorbankan utang luar negeri sebesar USD826 juta.



5. Sierra Leone – Angkatan Bersenjata Republik Sierra Leone (RSLAF)

Sierra Leone dianggap sebagai salah satu Tentara terkecil di dunia, dengan 9.000 personel aktif. Itu tidak menjalankan personel cadangan atau paramiliter.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More